Pages

17 Mar 2021

Sheikh Sabri Akhirnya Dibebaskan Setelah Sempat di tahan Oleh Otoritas Israel.

Pasukan Israel akhirnya membebaskan pengkhotbah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

yakni Sheikh Ekrima Sabri pada hari Rabu 10 Maret 2021. Tepat setelah beberapa jam penangkapan dirumahnya. 

Berbicara kepada Anadolu Agency setelah pembebasannya, Sheikh Sabri mengatakan pasukan keamanan Israel menggerebek rumahnya untuk menangkapnya karena Ia berencana mengambil bagian dalam peringatan Isra dan Mi'raj di daerah Bab Al-Rahma, Yerusalem.

Sabri mengatakan dia dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Isra Miraj merupakan peringatan tentang perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa dan naiknya Nabi Muhammad ke Langit ke-7. Peristiwa ini umumnya diperingati pada hari ke 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.


Sabri mengatakan dia dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Isra Miraj merupakan peringatan tentang perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa dan naiknya Nabi Muhammad 

ke Langit ke-7. Peristiwa ini umumnya diperingati pada hari ke 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.

Karena masalah yang sepele, Sheikh Sabri mengatakan kepada petugas keamanan Israel bahwa masjid masih terbuka untuk sholat dan upacara keagamaan dapat dilakukan di bagian mana pun.

"Ini adalah tugas saya, dan dinas intelijen tidak dapat menuntut saya dengan apa pun yang pantas untuk dirujuk ke pengadilan," tambahnya.

Otoritas Israel diketahui telah menangkap pengkhotbah berusia 82 tahun itu beberapa kali di masa lalu. Bahkan melarangnya memasuki Masjid Al-Aqsa selama beberapa bulan.

Pada Februari 2019, Religious Endowments Authority, sebuah badan yang dikelola Yordania. Badan tersebut diberi mandat untuk mengawasi situs-situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem Timur. Dan mengumumkan pembukaan kembali gerbang Bab al-Rahma setelah ditutup selama 16 tahun.

Sejak gerbang dibuka kembali, polisi Israel telah beberapa kali mengeluarkan perintah agar pengunjung yang datang segera pergi.

Source : avi.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar