Pages

16 Apr 2021

ORANG YANG BERKARAKTER

 

Meluruskan Karakter Pemuda.


 Apakah seorang Atheis yang tidak beriman kepada Allah dan tidak percaya kepada Agama Samawi Bisa dikatakan Orang BERKARAKTER?

 Apakah orang yang menentang jalan Allah dan pengajaran yang datang dari langit bisa dikatakan orang yang BERKARAKTER?

 Apakah orang yang Mementingkan Diri sendiri dan menghindari Medan Da'wah Serta Jihad fi shabilillah dapat dikatakan orang yang memiliki KARAKTER?

 Apakah Orang Yang Menerjunkan Diri dalam sogok-menyogok dan barang haram dapat dikatakan orang yang BERKARAKTER?

 Apakah orang yang Bergelimpangan dalam pelukan para Pelacur dan di antara Minuman Arak dapat dikatakan Orang yang Memiliki KARAKTER?

 Apakah orang Yang Mendukung Misi YAHUDI Dan MenjuaL bumi Palestina (Negeri Syam) dapat dikatakan orang yang BERKARAKTER?

 Kalau jawabannnya "Tidak" Lalu Siapakah Yang BERKARAKTER?


 Orang yang Berkarakter ialah yang berjalan bersama-sama dengan fitrah dan akalnya yang benar untuk memeluk agama islam.

 Orang yang Berkarakter Ialah Orang-orang yang mengikuti jalan Allah yang tidak ada kebatilan di dalamnya.

 Orang yang berkarakter ialah yang melakukan kebenaran dan tidak takut Celaan Orang-orang yang mencela dalam mengerjakan Urusan Allah.

 Orang yang berkarakter Ialah Orang Yang bersabar dalam mengambil salah satu dari kebaikan,Yaitu:Menang Atau Mati Syahid Dakam Berjihad.


Baca Juga:
Terorisme Sudah Tidak Lucu Lagi

    

    Wahai para pemuda !

 Lebih lanjut dapa kita simpulkan bahwa Unsur pembentukan Karakter Manusia Dalam pandangan islam meliputi 4 macam:

1) Unsur Akidah Islam.

2) Unsur mengikuti Syari'at Agama.

3) Unsur mujahadah secara Benar.

4) Unsur Sabar.

  Kalau empat Unsur ini sudah Di Genggam,maka sempurnalah karakter manusia dan Jiwanya Dapat Menjadi Stabil.dengan karakter Itu ia dapat berbuat Untuk Dirinya Sendiri dan juga Untuk Orang Lain.ia dapat berbuat Untuk Dunia Dan Akhirat.ia dapat mencapai tujuan Hidupnya,ia dapat berjalan di atas petunjuk dan jalan yang lurus.ia akan mendapatkan keridhoan Allah dan di hari akhir nanti Ia berkumpul dengan para Nabi,Syuhada,dan Sholihin.Insya Allah

  Maka dengan pertimbangan Ini,apabila dua orang sahabat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam saling bertemu,maka mereka tidak berpisah sebelum salah seorang dari mereka membacakan Surah Al-Ashr,lalu mengucapkan Salam.mereka saling menyatu dalam tatanan Ilahi.Mereka saling Menyatu dalam Iman Dan Perbuatan Baik.mereka menyatu dalam Nasehat-menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

.

Barakallah


Baca juga:

Islam Dan Paham Modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar