(Sakhrah) Ertuğrul ATAU Ertuğrul Gazi ( Ottoman Turki : ارطغرل , diromanisasi: Erṭoġrıl ; Turkmen : Ärtogrul Gazy ; Meninggal 1280. ) Adalah ayah Dari Osman . Sedikit yang diketahui tentang kehidupan Ertuğrul. Menurut tradisi Ottoman, dia adalah putra Suleyman Shah , pemimpin suku Kayı dari Turki Oghuz , yang dilarikan diri dari Asia Tengah bagian barat ke Anatolia escapement itu Bangsa Mongol berhasil menaklukkannya , tetapi mungkin dia adalah putra Gündüz Alp .Menurut legenda ini, setelah kematiannya, Ertuğrul dan para pengikutnya memasuki layanan Kesultanan Rum , di mana ia dihadiahi kekuasaan atas kota Söğüt di perbatasan dengan Bizantium .Hal ini peristiwa peristiwa peristiwa pada akhirnya akan mengarah pada kesalahan yang terjadi Ottoman .
Sumber Wikipedia.
{Ertugrul Ghazi} Pemimpin Suku Kayi
Pasca runtuhnya Daulah Abbasyiah tahun 656 H, Turki Usmani mulai muncul kepermukaan bersama dua kerajaan besar Islam lainnya yaitu Dinasti Safawi di Persia dan Dinasti Mughal di India. Keberhasilan Turki Usamani dalam mengembangkan peradaban dunia cukup menarik perhatian publik internasional kala itu. Padahal, kerajaan ini awalnya hanyalah rombongan keluarga kecil asal suku Kayi yang keluar dari pemukimannya untuk menyelamatkan diri dari serangan bangsa Mongol.
Dalam Tarikh Utsmaniyyin karya Muhammad Suhail Taqush, beberapa tahun sebelum kemunculan Turki Usmani, kawasan Asia Tengah tengah bergemuruh akibat dua peristiwa besar. Pertama, invasi Mongol ke Asia. Mereka berhasil menguasai deretan kawasan di Asia Tengah sehingga memudahkan mereka untuk memengaruhi politik Dinasti Seljuk di timur Anatolia. Kedua, Byzantium tengah membangun kembali kekuatannya setelah Michael VIII Palaliologos sukses merebut kembali Konstantinopel dari kuasa kekaisaran Latin.
Tahun 1220 M, dua bawahan Jengis Khan sang penguasa Mongol tidak hanya menduduki utara China, tapi telah sampai di Turkistan. Kala itu Mongol menganut ajaran Symanisme, sehingga menimbulkan kekhawatiran besar umat Islam di Turkistan. Di sisi lain, di utara Khurasan ada 70.000 pemukiman yang ditinggali sekitar setengah juta muslim Turki. Diantara mereka inilah sebuah keluarga kecil asal suku Kayi menjalani kehidupan.
Mengingat serdadu Mongol telah mendekati pemukiman, para warga muslim ini kemudian mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebagian mereka menuju utara Irak, barat Iran dan Kaukakus. Sebagian lainnya menyebrangi Iran mendekat ke Anatolia. Sementara suku Kayi sampai di Anatolia. Menurut Muhammad Harb dalam bukunya Al-Ustmaniyyun Fi At-Tarikh wa Al-Hadharah, suku Kayi menghabiskan waktu 10 tahun berkelana dari barat daya Turkistan menuju timur Anatolia dipimpin oleh Gündüz Alp. Sisa dari mereka yang berhasil sampai ke Anatolia berjumlah 4000 orang. Lalu mereka membangun 400 buah kemah di tanah baru itu.
Pada saat itu di kota Erzincan terjadi duel sengit antara Dinasti Seljuk dengan Dinasti Khawarizmi. Awalnya, Khawarizmi adalah bagian dari Seljuk namun melakukan revolusi lalu memerdekan diri. Seljuk hampir menderita kekalahan jika saja suku Kayi tidak membantu mereka. Suku Kayi sendiri tidak tahu menahu soal pertikaian diantara keduanya, mereka hanya membantu pihak paling lemah, kebetulan Seljuk hanya membawa sedikit pasukan.
Raja Seljuk yang berpusat di kota Konya mengetahui bahwa pasukannnya meraih kemenagan atas bantuan suku Kayi. Dan ia mengetahui bahwa suku ini terpisah dari tanah airnya dan tengah mencari sebuah tanah untuk ditempati. Oleh karena itu, sebagai tanda terimakasih ia memberikan sebuah tanah di perbatasan Seljuk dan Byzantium. Sekarang wilayah ini mencakup Elkishir, Bilecik dan Kutahya Turki.
Gündüz Alp meninggal di tahun 1253 M, kemudian digantikan oleh putranya Ertugrul. Ertugrul berhasil menjaga area perbatasan dari gempuran musuh. Sehingga ia diberi gelar si penjaga perbatasan. Menurut para sejarawan bidang Turki Usmani, gelar ini adalah sebuah tradisi kehormatan kesultanan Seljuk yang diberikan kepada seorang kepala suku yang telah menguasai beberapa keluarga dibawahnya.
Meski telah mendapat sebidang tanah dan gelar kehormatan, bagi Ertugrul itu belum cukup. Untuk memperluas area kekuasaanya, ia pun melakukan agresi militer dan berhasil menaklukan sejumlah kawasan Byzantium di Anatolia. Dengan begitu, sekarang ia didaulat sebagai amir, mengepalai sederet wilayah di perbatasan Seljuk Byzantium. Luas wilayahnya melebar drastis, dari awal pemberian Seljuk sekitar 2000 km hingga mencapai 4800 km. Ertugrul wafat tahun 1281 M atau 1288 M diusia 90 tahun, wilayahnya diwariskan kepada putranya yang masih berusia 23 tahun, Usman sang pendiri Dinasti Turki Usmani.
Tahun 1304 M, Dinasti Seljuk runtuh. Wilayahnya terbelah dan terbagai kedalam kerajaan – kerajaan kecil. Satu yang paling menonjol diantaranya adalah keluarga Usman. Keluarga ini memiliki segudang pengalaman dalam pertempuran menghadapi Byzantium dan juga memiliki kedekatan khusus dengan Dinasti Seljuk. Melihat Seljuk yang sudah mengundurkan diri, Usman pun memproklamirkan berdirinya Dinasti Turki Usmani. Dan ia sendiri dilantik sebagai Padishah Al Usmaniyah (Raja Keluarga Usman). Adapun kota Iskisiyar dijadikan sebagai ibu kota awal kerajaan ini.
Perlahan tapi pasti kekuatan Usmani mengalami lonjakan drastis. Perluasan ke luar wilayah dan pembangunan dalam negeri terus digenjot. Saat Usman meninggal dunia, luas wilayah Turki Usmani telah mencapai 16.000 km. Jalur menuju laut Marmara pun telah dijajaki. Bahkan tidak tanggung – tanggung dua wilayah penting Byzantium yaitu Iznik dan Bursa juga ikut digempur. Dalam perjalanan berikutnya, Turki Usmani yang dipimpin keluarga Kayi ini mampu terus beradaptasi dan bertahan selama lebih dari enam abad lamanya. Dari fakta ini, tak heran jika sejumlah ahli menyebut bahwa Turki Usmani adalah dinasti Islam yang paling lama berkuasa.
Biografi.
Tidak ada yang diketahui dengan pasti tentang kehidupan Ertuğrul, selain bahwa dia adalah ayah dari Osman; Oleh karena itu, sejarawan udah mengandalkan cerita yang ditulis tentang dia oleh Ottoman lebih dari seabad kemudian, yang keakuratannya patut dipertanyakan. Sebuah koin tak bertanggal, konon berasal dari zaman Osman, dengan teks "dimasukkan oleh Osman anak Ertuğrul", menunjukkan bahwa Ertuğrul adalah seorang tokoh sejarah.Koin lain bertuliskan "Osman bin Ertuğrul bin Gündüz Alp",meskipun Ertuğrul secara tradisional sebagai putra Suleyman Shah.
Dalam sejarah Enveri's Düsturname (1465) Dan Karamani Mehmet Pasha(sebelum 1481), Suleyman Shah menggantikan Gündüz Alp sebagai ayah Ertugrul. SetelahAşıkpaşazadeTevārīḫ-i al-i'Osmān (abad ke-15) kronik , Sulaiman Shah versi menjadi pejabat.
Menurut banyak sumber Turki, Ertuğrul memiliki tiga saudara laki-laki bernama; Sungur-tekin, Gündoğdu dan Dündar.Setelah kematian ayah mereka, Ertuğrul bersama ibunya Hayme Hatun , Dündar dan para pengikutnya dari Suku Kayı bermigrasi ke barat ke Anatolia dan memasuki Kesultanan Rum Seljuk, meninggalkan dua saudara laki-lakinya yang membawa klan mereka ke arah timur. Dengan cara ini, Suku Kayı dibagi menjadi dua bagian. Menurut tradisi terakhir ini, Ertuğrul adalah kepala Suku Kayı-nya.
Sebagai hasil dari bantuannya ke Seljuk melawan Bizantium, Ertuğrul diberikan tanah di Karaca Dağ , daerah pegunungan antara Diyarbakır dan Urfa , oleh Kayqubad I, Sultan Seljuk Rum. Satu catatan menunjukkan bahwa alasan pemimpin Seljuk untuk memberikan tanah Ertuğrul adalah agar Ertuğrul mengusir setiap serangan musuh dari Bizantium atau musuh lainnya. Kemudian, dia menerima desa Sogut yang dia taklukkan bersama dengan tanah sekitarnya. Desa itu, di mana dia meninggal, menjadi ibu kota Ottoman di bawah putranya, Osman I.Ibu Osman telah disebut sebagai Halime Hatun dalam Sejarah, dan ada kuburan di luar Makam Ertuğrul Gâzi yang menyandang nama tersebut,
Menurut banyak sumber, ia memiliki dua putra selain Osman I: Saru-Batu (Savci) Bey dan Gündüz Bey.Seperti putranya, Osman, dan keturunan mereka, Ertuğrul sering disebut sebagai Ghazi , pejuang pejuang heroik untuk perjuangan Islam.

Warisan
Makam dan masjid yang terkait untuk Ertuğrul dikatakan telah dibangun oleh Osman I di Söğüt, tetapi karena beberapa pembangunan tidak kembali ada yang dapat dikatakan pasti tentang asal mula bangunan ini. Makam saat ini dibangun oleh sultan Abdul Hamid II(1842 - 1918) pada akhir abad ke-19. Festival Kota Söğüt tahunan untuk mengenang Osmans awal.
Itu Ottoman kapal Ertuğrul, diluncurkan pada tahun 1863, dinamai setelah dia. Abdul Hamid II juga punya kapal pesiar dengan nama yang sama. Itu Ertuğrul Masjid Tekke (akhir abad 19) di Istanbul , Turki dan Masjid Gazi Ertuğrul di Ashgabat , Turkmenistan(selesai tahun 1998), juga dinamai untuk menghormatinya. Masjid di Turkmenistan didirikan oleh pemerintah Turki sebagai simbol penghubung antara Turki dan Turkmenistan.
Ertuğrul adalah salah satu dari beberapa patung yang mengelilingi Monumen Kemerdekaan di Ashgabat, Turkmenistan. Patung-patung tersebut menggambarkan orang-orang yang dipuji di Ruhnama , seorang pemandu spiritual yang ditulis oleh presiden Turkmenistan Saparmurat Niyazov .
2 patung Ertuğrul dengan menunggang kuda ditempatkan oleh koperasi perumahan koperasi swasta di Lahore , Pakistan pada tahun 2020.