Bilal radhiyallahu anhu Dan Rasialisme
Problematika RAS
Sejak dulu Masalah RAS Menjadi problem sosial yang Bayak di kupas oleh para cendakiawan melalui tulisan-tulisannya.Permasalahan Ini adalah permasalahan lama yang senantiasa mencuat ke permukaan.sejak konflik Rasil pertama kali muncul Hingga sampai saat ini,permasalahannya tak kunjung Padam. Sebagian Besar para peneliti,khususnya dari barat telah menisbatkan kata ras (RACE) Ini berasal Dari rumpun kata Semit.kata RAS berasal Dari Arab Yang di Ambil Dari Kata ra'sun yang berarti Kepala.
Menurut para ahli,timbulnya kerunyaman asal-usul dan adat kebiasaan manusia,bersaman dengan munculnya suku-suku Biadap.dan pada akhirnya permasalahan Rasial Ini merembet kepada Suku-Suku yang lain,padahal.Seyogyanya Dengan Sekian banyak suku-suku yang muncul bertebaran,bisa di ciptakan suasana saling mengenal antara satu dengan yang lainnya Sebagaimana tercantum Di dalam AL-QUR'AN:
"Hai manusia,sesungguhnya kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling kenal mengenal" (QS.49:13)
Kewajiban-kewajiban yang Di Bebankan oleh masing Masing Kepala Suku kepada pengikutnya merupakan dasar bagi keseluruhan kewajiban manusia selanjutnya.baik atas Tiap Suku,Umat,kelompok Suku Ataupun Manusia Secara Universal.
Kini Manusia Telah terseret oleh arus watak yang selalu membanggakan segala sesuatu yang Si Milikinya,sementara Orang Lain Tidak Mempunyainya.Dari sinilah Awal tersebarnya Rasa Bangga Terhadap Keturunan,sebagai Mana Kebanggan Mereka Terhadap Tempat Tinggal Dan Kenikmatan Harta benda Lainnya,Sehingga Satu Dengan YangbLain Saling Pamer.Padahal Semua Itu Semu Belaka.
Semenjak Dulu Kala,setiap suku senantiasa membanggakan diri Dan Menonjolkan Kelebihan-Kelebihannya Dari Suku Yang Lain.mereka akan Lebih bangga lagi manakala mereka Mampu Mempertahankan Kelebihan-kelebihan Yang Mereka Miliki Itu Dalam Kurun Waktu ratif lama.sebaliknya jika mereka Tak Mampulagi mempertahankan kelebihan-kelebihan Yang Mereka Miliki,maka Martabatnya akan tergeser ke deretan bawah sampai ia Mendapat Dewi Fortuna Untuk Merubah Posisinya.
Hampir-Hampir Umat Terdahulu tak Ada Yang Tak Memiliki Kebanggaan Akan Suku Dan Bangsanya,Sebagai Mana pepatah Yang Ada: "Wahai Negeriku,meskipun Aku Terasing Namun kau Tetap Kebanggaanku.Wahai Keluargaku,kendatipun aku Disingkirkan Namun kau tetap Harapan Bagi Ku".
Hakekat pepatah ini Telah menyatu dalam Diri setiap Orang secara Sadar Ataupun Tidak.Bukankah Suatu keharusab yang Logis untuk Mengakui negeri tumpah Darah adalah Negeri paling Baik Buat Mereka yang Pernah Di Lahirkan Di Dalamnya? dan masyarakat yang hidup di dalam nya harus senantiasa di banggakan dan di pertahankan Kehormatanya.harus senantiasa di agungkan pula agar dapat menjadi tameng pengelak bila Lontaran Hinaan mengenai dirinya dan Akan Merobek-robek ke agungan serta kebesaran sukunya.Maka,apabila ada orang yang di luar sukunya ikut membanggakan Dan Mengagungkan Sukunya,Merekapun Semakin Senang.Dan Ia akan Memberi Balasan Kepada Mereka dengan sanjungan-Sanjungan Sebagai Balasan terhadap penghinaan terhadap Suku Lain.Semua Sikapnya Itu,tidak Ada Pertimbangan lain Kecuali atas Dasar Perasaan Dan Harga Diri Belaka.
Perlakuan diskriminasi warna kulit di kalangan barat telah menjadi suatu kebudayaan yang di jalanka begitu lama.Lain halnya Dengan Islam.praktek diskriminasi Rasial Telah Di Hapuskan Semenjak 14 Abad Yang lampau.Semenjak Islam Muncul Pertama kali Di (Jazirah Arab),Maka Semenjak itu pula Dunia perbudakan,dunia penindasan manusia Sirna.kedudukan manusia memiliki derajat dan hakekat yang sama.Islam Muncul Di (Jazirah Arab) menghapuskan adat istiadat bangsa Arab yang diliputi oleh kekotoran materi.Dengan Islam itu pulalah Ruh Manusia Di Hidupkan Kembali Semangatnya untuk menjadi Manusia Seutuhnya.Islam Mengangkat tinggi nilai kemanusiaan.Inilah Ajaran Yang Benar,Ajaran Yang Lurus Yang Mampu Menaklukan Keganasan materi dan Syahwat.
Munculnya Kekuatan Ruh Yang Di Tanamkan Islam,telah menundukan majikan terhadap budak yang di milikinya sehingga memperlakukannya dengan Baik.Termasuk Bilal Yang Akan kita Bahas.
Dia adalah Seorang Yang Lemah Dan Terasingkan Dari Bumi Hijaz.tidak Sebagaimana AbuBakar,Al-faruq(Umar Bin Khathab),Dan Ustman bin Affan Yang Tergolong Dari Kalangan Bangsawan Qurais Di MEKKAH.
Yang terpenting Di Dalam mukadimah Ini Adalah Terkupasnya Sejarah Umat Manusia,Khususnya Suku Dari Kalangan Kulit Hitam Yang DiFigurkan Lewat BILAL BIN RABBAH Ra.
Jenis kulit warna hitam tidak terwakili semuanya pada diri Bilal Ra.kecuali warna kulit saja yang hitam.karena Rambutnya tidak keriting dan tidak tebal Seperti Yang banyak Berada di Afrika Timur.penduduk Disana merupakan Pencampuran Antafa orang-orang Suku Semit Dengan Orang-Orang Arab.
Dari Kalangan Ahli Antropologi Sendiri Menduga,Bahwah Orang-Orang Habsyi dan Orang-orang Arab,khusunya Dari Yaman,mempunyai hubungan Erat sekali.hal ini Di Mungkinkan karena Penyebaran orang-orang dari yaman mudah Sekali Untuk Menjangkau ke daerah Pantai Yang Di Diami oleh Orang-orang Habsyi semenjak Kala.
Dikatakan Dalam Sejarah BILAL Ra ini bahwah Ia Dari Keturunan bangsawan Yang Di lahirkan Di Makkah dan Ada Pula Yang Menyebutnya Dari Daerah Yaman.maka Sumber Yang Paling Dapat Di Percaya Dan Di pertanggungjawabkan Adalah Beliau Dari Suku Hitam Semit.
Beliau Lebih Pantas Dikatakan Sebagai Orang Kulit Hitam Yang Berhati Mulia,Meski Beliau Seorang Pendatang Di Jazirah Arab....
BANGSA ARAB DAN KESUKUAN
Fanatusme Terhadap Suku sudah menjadi Watak Manusia semenjak dahulu kala.Adakalanya Kebanggaan tersebut menjadi kebanggaan yang bersifat ke daerahan,seperti adanya kebanggaan diri sebagai orang kota Di Dalam Masyarakat Desa.kebanggaan terhadap suku tersebut adakalanya Pula Di Sertai dengan Permusuhan,Namun Ada Juga Yang Tidak Di Sertai Permusuhan.
Di mesir Demikian Pula Halnya.Ada Orang Yang Bangga sebagai Kota Kairo Ada pula Yang Bangga Sebagai putra Iskandariyah.Ada yang berbangga-banggaan Sebagai Penduduk Gunung Dan lembah,Masih Banyak Lagi Kebanggaaan Lain Yang Berdasarkan Dari Dialek Yang Tidak sama.Bahkan Ada Yang Sangat Menggelikan,Kebanggaan Tersebut hanya berdasarkan Kepada Cita Rasa Makanan.
Bagi Bagsa Arab Yang kehidupannya penuh Dengan damai sentosa,tak Ada peperangan Dan Tak Ada Pula Yang Mau Menyerang.kehidupa. dengan Tetangga Senantiasa Rukun,tidak Ada saling Membanggakan Antara Satu Dengan Yag Lain.kalaupun Ada tarafnya haya sampai Kebanggaan Semata,tidak Menimbulkan Konflik Atau permusuhan.
Sejarah Telah Membuktiakan pula,Baik Dari Tulisan Secara jujur,maupun Melalui Kenyataan Yang Ada,bahwa Bangsa Arab tetap Menjalin Ikatan Persahabatan dengan Negara-Negara tetangganya.PERSIA,ROMAWI,dan ETIOPHIA Adalah Negara-Negara tetangga Arab Yang memiliki Kekayaan dari Hasil Bumi Yang Luar Biasa,Akan Tetapi Mereka senantiasa Mau Memperhatikan bangsa Arab Meski Kala Itu Masih miskin.
Meskipun Bangsa arab Hidup Di Tengah Kemewahan dan kemegahan Persia,Romawi dan Etiophia yang luar Biasa,Namun Mereka takpernah merasa Berkecil Diri,demikian pula Bagi Negara Persia,Romawi dan Etiophia Mereka tak Pernah Menunjukan kebanggaannya Meskipun Kekayaannya melimpah Ruah.Mereka Menghormati Bangsa Arab Sebab mereka Mengetahui Keluhuran dan Kehormatan yang suci Dari Bangsa ARAB. Mereka mengetahui bahwa bangsa Arab Adalah Orang-Orang yang berasal dari Keturunan Yang Di Muliakan.Meskipun Dalam harta kekayaan,Keadaannya jauh di Bawah mereka.
Oleh Bangsa arab,Mereka Semua di Anggap Sebagai suku Bangsa Yang Sudah Tidak Asli Lagi (Suku Ajam).Sebab Mereka semua Adalah Suku-Suku yang telah mengalami Percampuran Dengan suku-Suku Di luar Mereka.Lain halnya dengan bangsa Arab.Kemurnian Keturunan Masih tetap Terjaga,Meskipun Ada Rasa bangga Di Kalangan bangsa Arab Terhadap Diri Mereka,namun kebanggaan tersebut Tidak sampai menimbulkan peperangan atau permusuhan dengan Bangsa-Bangsa Di Luar Kalangan bangsa arab.Kenyataannya tersebut tercatat dalam sejarah Sebagai Kisah pilihan Yang bisa Di jadikan teladan Bagi Umat Manusia seluruhnya.Tudak Seperti apa yang di tulis Oleh Sastrawan Yang telah memutarbalikan kenyataan Sejarah Hanya sekedar memenuhi Tuntunan Keindahan Nilai Sastra Dan Komersialisasi Sebuah Tulisan.Para sastrawan Umumnya menuliskan Keadaan Bangsa Arab Dengan Negar-Negara tengganya Yang selalu di Liputi pertumpahan darah Karena Fanatisme Suku Atau Golongan.
Saat kedaulatan Bangsa arab Mencapai puncaknya,Dan Kekuasaan Yang Dimilikinya Mencakup Daerah Yang Luas.Di Saat Itu penyebaran para Budak Dari kalangan Orang-Orang kulit Hitam Berlangsung.Mereka Di datangkan melalui pelabuhan-Pelabuhan Yang Dekat dengan Pusat Pemerintahan Bangsa Arab.Sebagai pusat Kota waktu Itu Adalah Kota Bashrah.Pada masa itu terkadang Terjadi Persengketaan Suku,Fitnah Dan permusuhan Juga melanda kota Bashrah.Para Budak yang di datangkan dari benua Afrika tersebut Melakukan pemberontakan Terhadap para majikannya.Namun Permasalahan Tersebut Berlangsung Sebentar,Ibarat Awan yang di Tiup Angin,Diam sejenak Setelah itu Berlalu.
Bilal Adalah Orang yang paling sengsara Keadaannya Sebelum Memeluk islam.Dan dia Pula orang Yang Paling Buruk Di Antara Orang-Orang Jahiliyah.perlakuan para majikan Terhadap Budaknya Sungguh Teramat Buruk Dan tak manusiawi,Kedudukan budak Saat Itu sungguh Nista.Namun dengan kedatangan ISLAM Di Jazirah ARAB ,Kedudukan mereka Terselamatkan.Mereka Terangkat dari kedhaliman Yang Di lakukan oleh sesama manusia.Oleh Islam Kedudukan,keselamatan,kehidupan Dan harga Diri para budak Kulit Hitam Menjadi Terjamin Dan terlindungi.Orang-Orang Kulit Hitam Terangkat kembali Sebagai Mana Manusia Selayaknya.Mereka Bebas dari Penganiayaan ,Pemerkosaan,Dan Ke kejian Lainnya.
Tidak heran Bila Mereka menyambut ISLAM dan Berjuang Membelanya Dengan Sungguh-Sungguh.
MUNCULNYA BILAL
Telah Menjadi Kesepakatan Bersama,Bahwah Bilal Radhiayallahu Anhu .Adalah Seorang keturunan Habsyi,Perawakannya Tinggi Kurus Namun Agak bungkuk,Berambut Lebat,Berkulit Hitam Mulus,Mempunyai Kelincahan Dan Kegesitan Bila bergerak.
Karakteristik Semacam Itu Banyak Di temukan pada mereka yang Berasal Dari keturunan Orang Kulit Hitam Dan samiyin Yang Berasal dari Habsyi Dan Yaman Pada Zaman Dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar