01April2021
![]() |
tahun-tahun Belakangan Ini,Isu Islamofobia Kian Merebak Di Tengah Kalangan Masyarakat Global Maupun Lokal,Beragam Bentuk Aksi Kebencian Yang Menyudutkan Kaum Muslimin pun Dilakuakan secara Terang-terangan oleh Kelompok Anti Islam di berbagai Belahan Bumi,Termasuk Di Indonesia Sendiri.
Secara Bahasa Islamofobia Terdiri Dari Dua Kata Islam dan fobia "ketakutan Yang Berlebihan" Jika Ditarik Maknanya Istilah tersebut didefinisikan sebagai prasangka atau ketakutan Yang tidak Wajar (berlebihan) Terhadap Islam Dan Kaum Muslimin.

Dalam arti yang Lebih Luas Islamofobia Juga dari Sinonim Anti Islam,yakni Segala sikap Dan Tindakan Yang Menunjukan ketidakSukaan Terhadap Agama ISLAM.
Islamofobia sering dihubungkan dengan ketakutan Yang Tidak Wajar akan Simbol-simbol Agama,seperti Hijab,Niqab,burqa.yang kerap diartikan Sebagai Antifeministik dan Anti-Liberal,Begitu pula Dengan kesalahan persepsi sebagian masyarakat Dalam Mengenai Laki-laki yang memelihara Janggut yang Seringkali Dikait-kaitkan dengan Teroris.
Jika Kita Menelusuri Akar Sejarahnya,Berbagai Bentuk Islamofobia sebenarnya sudah Ada sejak Dimulainya Dakwah Islam oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam Di Kota Makkah pada Abad Ketujuh Silam.
Baca juga:Pandemi terbesar di dunia?RASISME
Pada Saat itu Munculnya permusuhan Terhadap Islam Muncul Di Tengah-Tengah Masyarakat Arab,selama Priode Makkah (610-622 Masehi) Nabi Muhammad Dan Kaum Muslimin Pada Masa itu Menghadapi Ujian Yang Hebat dan berat Dari Melompok Kafir Di Makkah.
Masyarakat Jahiliyah Pada Masa itu Melakukan Perlawanan habis-habisan Terhadap Dakwah Risalah Yang di bawakan Rasulullah.Beberapa Tokoh Quraisy,seperti Abu lahab dan Abu Jahal gencar memprovokasi Orang-orang makkah untuk melakukan tindakan Kekerasan Terhadap Nabi,Sahabt dan Pengikutnya .
Sejumlah Sahabat Pun Menjadi Korban Atas Kekejaman Musuh-musuh Islam,Seperti Ammar Ibn Yasir,khabbab ibn al-arat dan Bilal Ibn Rabbah yang disiksa Dengan Sangat Sadis Oleh kaum Kafir Quraisy Makkah,hanya Lantaran Mereka Teguh mempertahankan Imannya.
Tidak Hanya Itu,Bahkan Rasulullah pun Tak luput menjadi Sasaran aksi Kebencian Orang-orang kafir Quraisy pada Waktu Itu.di dalam beberapa riwayat disebutkan,Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah Dihina,Diludahi,bahkan disakiti oleh orang-orang yang memusuhi beliau,Selama Berada Di Makkah,Semua perlakuan Itu dihadapi Oleh Rasulullah Dengan penuh Kesabaran.
Selama Beberapa tahun Sikap kaum Kafir Quraisy tak pernah Berubah ,menunjukkan Sikap kebencian dan permusuhan Terhadap Islam.Sampai akhirnya Terjadi Peristiwa Pembebasan Kota Makkah oleh kaum Muslimin (fathu Makkah) 8 hijriyah/630 masehi.
Sepeninggalan Beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,pengaruh Islam Semakin Berkembang Dengan pesat hingga keluar Jazirah Arab,beberapa Penaklukan Berlangsung selama Pemerintahan Dinasti Umayyah,Abbasiyah,dan Otoman memberi Konstribusi Besar dalam membentuk Peradapan Islam Di Berbagai Belahan Dunia,Dan Termasuk Eropa.
Baca juga:
Atasi Islamofobia,Aktivis Di Belanda menangkan Kursi parlemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar