Daftar Blog Saya

24 Mar 2021

Masjid Di Arab Saudi Di Tutup,Akibat Merayakan Ulang Tahun

 Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jangan sampai meninggalkan pepatah itu dimanapun kita berada, terutama di negeri rantau.


Perhatikan adab saat di negara asing. Sebab, bisa jadi perilaku yang menjadi kebiasaan kita di kampung halaman menjadi terlarang di tanah orang.

Source:Youtube "Alman Mulyana"

    
   
   Peristiwa di Tanah Suci berikut ini harulah menjadi pelajaran kita semua. Beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi membawa kebiasaan di Tanah Air yang ternyata menjadi larangan di Tanah Suci.

Sehingga, akibat peristiwa itu, seluruh warga Indonesia terkena imbasnya.

Sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Alman Mulyana, beberapa WNI melakukan tindakan terlarang saat berkunjung ke Arab Saudi untuk beribadah. Sejumlah orang itu merayakan ulang tahun di sebuah masjid apung di tepi pantai Laut Merah.

" Calon jamaah haji dan umrah, jadi kebiasaan dari Indonesia itu jangan terbawa ke sini. Yaitu salah satunya ulang tahun tiup lilin. Nah, masjid apung ini kenapa ditutup? Dulu itu karena ada orang Indonesia, salah satu oknum yang merayakan ulang tahun di pojok masjid ini," kata sang pemilik video.



               Tiup Lilin.        

    Ya Tiup Lilin,.! Di Indonesia merayakan ulang tahun dengan meniup lilin sudah menjadi biasa. Seperti itulah yang dilakukan sejumlah WNI di masjid itu. Mereka masuk ke dalam amsjid dan meniup lilin dan kepergok sejumlah petugas keamanan masjid.

" Meniup lilin dan ketahuan sama marbot masjid," terang pemilik video.

Langsung Ditindak

Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang cukup tegas untuk menegakkan aturan bagi masyarakatnya hingga para jemaah dari berbagai pelosok dunia.

Akibat ulah itu, sejumlah WNI yang merayakan ulang tahun terseut langsung mendapatkan tindakan dari petugas setempat. Mereka langsung dilaporkan kepada sang imam besar.

" Dan langsung dilaporkan ke imam masjidnya," papar sang pengunggah video.

WNI Dilarang ke Masjid Apung.

 Hingga saat ini, masjid apung yang indah tersebut menutup kedatangan para jemaah asal Indonesia. Kendati demikian, para jemaah asal Indonesia masih bisa berkunjung asalkan dalam jumlah yang dibatasi.

" Dan sampai saat ini, itu jamaah haji dan jamaah umrah dari Indonesia itu dilarang ke sini dalam jumlah banyak. 
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar