11 April 2021
 |
| Qubbatussakhrah.blogspot.com |
Mukadimah
Langgam kebanggaan dan keyakinan kita terhadap islam,semakin hari semakin meninggi senada seirama dengan kelayakan agama ini didalam menuntun umat manusia.
Kegagalan acuan arah masa kini serta kepemimpinan dunia yang bersifat politis dalam mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman bagi manusia,membuktikan bahwa sudak tiba masanya islam layak untuk tampil ke permukaan.
Telah kita saksiakan negara-negara Arab pada dekade akhir abad ini senantiasa gagal dalam beberapa Usaha uji coba yang silih berganti.dibidang politik acuan nasionalisme telah gagal membentuk kesatuan dan persatuan sekalipun hanya dalam upaya mempersatukan dua negara arab,di bidang militer,kecendrungan ini menimbulkan paling tidak kekalahan pada peristiwa 5 juni dan pembantaian rakyat palestina,di bidang ekonomi,baik teori kapitalisme maupun teori sosialisme telah gagal dalam menciptakan keadilan,kemakmuran,ketentraman,serta kesejahteraan di dalam masyarakat maupun di seluruh dunia,bahkan paham-paham serta teori-teori tersebut justru menambah permasalahan umat manusia dan dalam kenyataannya tidak ada satupun yang dapat dikatakan berhasil.
Negara-negara yang menerapkan teori marxisme banyak dilanda krisis dan pertentangan di segala aspek,baik dalam perencanaan maupun dalam pelaksanaan.
Problem milik bersama,distribusi,moneter,pertentangan Antar golongan kelas masyarakat dan sebagai nya,merupakan beberapa penomena nyata dalam masyarakat Marxis.demikian pula dengan negara-negara yang menerapkan liberalisme,tenggelam dalam gelombang permasalahan-permasalahan sosial dan Ekonomi,adanya monopoli,penganguran,renten,kemilikan pribadi dan lain sebagainya,merupakan masalah-masalah yang di timbulkan oleh praktek paham tersebut.hal ini terjadi karena paham atau sistem sosial dan ekonomi itu tidak lebih dari hanya sekedar realitas materi,serta tidak pernah berUsaha meningkatkan karena ia hanya berorientasi pada bidang tersebut.
Tidaklah berlebihan apabila kami katakan landasan paham-paham modern,baik nasionalisme,kapitalisme,komunisme,dan sosialisme,pada kenyataanya tidak punya nilai manusiawi.
Terkadang ia hanya bisa diterapkan hewani yang cuma menuntut kebutuhan materi,apabila dijadikan landasan untuk membentuk kehidupan manusia yang mempunyai tuntunan Jasmani dan rohani,maka paham itu tidak dapat berbuat banyak,karena Ia sudah Kehilangan Unsur-unsur yang mendasar.
Manusia akan jauh lebih menderita akibat kekosongan jiwa dibanding dengan kekosongan perutnya,serta tidak ada krisis yang lebih parah baik dari aspek sosial,ekonomi maupun politik,dari krisis nilai yang luhur dan teladan yang baik.
Dilema yang menimpa manusia adalah makhluk yang terdiri dari aspek materi dan spirit.keduanya harus menyatu tidak boleh dipisahkan antara satu dengan yang lain,begitu pula dengan kebutuhan hidupnya harus sama-sama terpenuhi,baik kebutuhan jasmani maupun rohani.
Ketika umat manusia meninggalkan prinsip yang sebenarnya,yaitu Islam.kemudian membangun pemikiran-pemikiran serta sistem-sistem semu,pada saat itu pula mereka mempunyai beban tanggung jawab kepada allah dan sejarah.
"Dan bahwa (yang kami perintahkan) ini adalah jalan-ku yang lurus,maka ikutilah dia,dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain),karena jalan-jalan itu menceraiberaikan kamu dari jalannya".(QS.al-An'am:153)
DAFTAR ISI
○MASONIAH
○NASIONALISME
Tidak ada komentar:
Posting Komentar