![]() |
Kapitalis |
Kapitalisme bukanlah merupakan suatu paham yang dijadikan landasan bagi suatu pemerintahan,tetapi Ia adalah suatu sistem ekonomi yang berdiri di atas prinsip pemilikan Individu dan persekutuan dalam setiap alat produksi.
Francois Kainay,Salah seorang Filsuf Kapitalis,mempunyai pandangan Bahwa setiap Individu Harus memiliki kebebasan dalam Bekerja.mereka hendaknya berjalan sesuai dengan kepentingan Pribadinya,diberi keleluasaan untuk menuntut pekerjaan-pekerjaan yang mereka pilih,serta diberi kebebasan pula untuk berpindah-pindah pekerjaan,kebebasan untuk mendapatkan kekayaan dan membelanjakannya sesuai dengan apa yang mereka kehendaki.Negara Sedikitpun tidak boleh ikut campur tangan dalam kegiatan mereka.
Secara singkat,mungkin kita bisa mencatat pokok-pokok pandangan sistem kapitalis sebagai Berikut:
Pertama.pemilikan individu atas Tanah,Modal dan Sumber-sumber kekayaan lainnya.
Kedua.persaingan ketat antara Individu-Individu untuk mendapatkan keuntungan yang Banyak Dan menciptakan Proyek-Proyek atau sistem kerja lainnya yang dapat memberikan Keuntungan,baik dengan Jalan halal atau Haram.(3 H) halal,haram,hantam.
Ketiga.Usaha untuk memperluas daerah perdagangan sampai kepenjuru dunia dengan segala cara yang dapat melicinkan jalan ke arah itu,serta menaburkan kekuatan Finansial dan Politik pada lembaga-lembaga Ekonomi atau Badan-Badan Pemerintahan yang sekiranya hal Itu dapat menciptakan kesejahteraan bagi Negara-negara dan Badan-badan yang berhaluan KAPITALIS.
Hakikat kapitalisme.
Dalam buku "Dirasat Fil Aqaid" Ahmad syibyani mengemukakan pendapatnya,bahwa kapitalisme adalah suatu konsep sempurna yang dicanangkan oleh faktor negatif dalam benak manusia untuk mengatur dan mengarahkan tabiat manusia pada keadaan yang paling rendah dari suatu keterbelakangan.Dan beliau Berpendapat Pula Bahwa kapitalisme adalah Suatu Bentuk kebinatagan yang di tata oleh Akal,Ia menyerupai kerasukan dibawah suatu kesadaran yang dapat dilihat dari Tujuan dan sarananya Yang di pakai untuk sampai pada Sasaran Tersebut.
Kapitalisme diatas merupakan kelobakan yang di tuntun Akal,juga merupakan suatu Egoisme sempit yang mencekik,Ringkasnya KAPITALISME adalah Hirarki tertinggi yang Dapat Dicapai Oleh akal Kebinatangan Manusia.
Dalam bayangan disiplin kapitalisme,tidak ada sedikitpun nilai kebaikan dalam masyarakat,yang ada hanyalah semangat kecongkakan,kecerdikan,kebuasan dan sebagainya.akhirnya dalam sistem kapitalis terjadi pergulatan antara Akal Manusia Dan Akal Hewan,Sedang Masyarakat Berpaling ke Hukum Rimba ,maka dengan demikian kehidupan bagi mereka yang mempunyai Superioritas yang Kuat.sedangkan Bagi yang Lemah,Tidak Ada tempat Baginya Untuk Hidup.
Kapitalis juga mempunyai Undang-undang yang menakutkan yang harus dijalankan dan disesuaikan dalam setiap aktibitasnya.
1) Aturan pencarian Laba
2) Aturan persaingan
3) Aturan tentang sentralisasi kemampuan dan pembatasan produksi
4) Sistem penurunan Biaya Produksi
Pandangan Islam Terhadap Kapitalisme.
Kapitalisme bertentangan dengan Islam dalam Banyak Aspek Di antaranya:
1)- Islam menolak teori kapitalisme karena Ia merupakan Aturan-aturan Hasil Reka Yasa Manusia,sebagai mana Islam Menentang aturan-aturan hasil reka Ulang Manusia Lainnya.Islam menganggap bahwa nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung dalam aturan-aturan buatan manusia merupakan sebab kegagalan dan pangkal Kehancuran.sebagai mana pula Islam Memandang bahwa setiap aturan buatan manusia telah melampaui batas Wewenang Allah SWT dalam menentukan aturan-aturan bagi Manusia.
"Barang siapa mencari agama selain agama islam,maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya,dan dia di akhirat termasuk orang yang rugi".(QS.Ali'Imran:85).
2)- ketika kapitalisme membuat kelompok-kelompok dalam masyarakat untuk menentukan sirkulasi dan pembungaan keuangan,serta untuk mencari pengaruh dan kekuasaan,sesungguhnya ketika itulah Ia memberikan wadah Untuk terciptanya kelas-kelas Masyarakat dan ketimpangan-ketimpangan Sosial.hal ini bertentangan dengan prinsip yang mengakui kepentingan kemilikan pribadi dan memerangi penimbunan Harta kekayaan secara Pribadi.dalam Islam,kekayaan harus disebarkan Dan dibagi-bagikan dengan cara yang Baik.
"Apa saja Harta Rampasan (Fa'i) yang di berikan Allah kepada Rasul-nya yang berasal dari penduduk kota-kota Maka Adalah untuk Allah,Rasul,kaum kerabatnya,Anak-Anak yatim,Orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan,supaya harta itu jangan hanya beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu".(QS.Al-Hasyr:7).
"Dan orang-orang yang menyimpan Emas dan perak dan tidak di nafkahkannya pada jalan Allah,maka beritahukanlah kepada mereka,(bahwa mereka yang mendapat) Siksa yang Pedih".(QS.At-Taubah:34).
3)- kapitalisme ketika memberikan Hak Monopoli,maka sesungguhnya Ia Telah membangkitkan semangat Ananiah dalam Masyarakat.Hal tersebut bertentangan dengan Islam yang menomor satukan kepentingan Umum dan melarang Usaha-Usaha yang sifatnya mengganggu kepentingan umum,kaedah yang berkenaan dengan hal itu adalah.
Tidak ada yang boleh membahayakan,dan tidak ada yang boleh dibahayakan.
Oleh karena itu Islam melarang Hak Monopoli,mencuri hak orang lain dan memakan harta mereka dengan cara yang tidak Wajar.dengan demikian Islam memberikan kebebasan pada Manusia agar dapat menjaga keseimbangan antara kepentingan Pribadi Dan kepentingan umum.
4)- kapitalisme ketika membolehkan membungakan uang yang pada kenyataannya adalah penyakit Utama Yang di derita Dunia dari kegoncangan-kegoncangan dan kesulitan-kesulitan yang hal itu dianggap tulang Punggung Kapitalisme,benar-benar bertentangan Dengan islam yang dengan tegas mengharamkan Bunga(Riba).
"Orang-orang yang makan (mengambil) Riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan Lantaran (Tekanan) penyakit Gila.keadaan mereka yang demikian itu,adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat) bahwa sesungguhnya bahwa jual beli itu sama dengan Riba,padahal Allah telah menghalalkan Jual Beli dan mengharamkan Riba".(QS.al-Baqarah:275).
"Allah memusnahkan Riba Dan menyuburkan Sedekah".(QS.al-Baqarah:276).
5)- Terakhir.ketika kapitalisme memandang manusia sebagai wujud kebendaan yang tudak mempunyai Aspek Spiritual,Moral,dan tujuan-Tujuan Batiniah.ketika itu pula kapitalisme tidak memperhatikan ketinggian Spiritual dan Moral,maka sesungguhnya Ia Sama saja dengan seluruh Aliran-Aliran Materialisme lainnya Yang ditolak Islam.
.
Wasallam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar