Daftar Blog Saya

31 Mar 2021

Islamofobia-Rasisme

 01April2021



   tahun-tahun Belakangan Ini,Isu Islamofobia Kian Merebak Di Tengah Kalangan Masyarakat Global Maupun Lokal,Beragam Bentuk Aksi Kebencian Yang Menyudutkan Kaum Muslimin pun Dilakuakan secara Terang-terangan oleh Kelompok Anti Islam di berbagai Belahan Bumi,Termasuk Di Indonesia Sendiri.

Secara Bahasa Islamofobia Terdiri Dari Dua Kata Islam dan fobia "ketakutan Yang Berlebihan"  Jika Ditarik Maknanya Istilah tersebut didefinisikan sebagai prasangka atau ketakutan Yang tidak Wajar (berlebihan) Terhadap Islam Dan Kaum Muslimin.

 Dalam arti yang Lebih Luas Islamofobia Juga dari Sinonim Anti Islam,yakni Segala sikap Dan Tindakan Yang Menunjukan ketidakSukaan Terhadap Agama ISLAM.

 Islamofobia sering dihubungkan dengan ketakutan Yang Tidak Wajar akan Simbol-simbol Agama,seperti Hijab,Niqab,burqa.yang kerap diartikan Sebagai Antifeministik dan Anti-Liberal,Begitu pula Dengan kesalahan persepsi sebagian masyarakat Dalam Mengenai Laki-laki yang memelihara Janggut yang Seringkali Dikait-kaitkan dengan Teroris.

Jika Kita Menelusuri Akar Sejarahnya,Berbagai Bentuk Islamofobia sebenarnya sudah Ada sejak Dimulainya Dakwah Islam oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam Di Kota Makkah pada Abad Ketujuh Silam.

Baca juga:
Pandemi terbesar di dunia?RASISME

Pada Saat itu Munculnya permusuhan Terhadap Islam Muncul Di Tengah-Tengah Masyarakat Arab,selama Priode Makkah (610-622 Masehi) Nabi Muhammad Dan Kaum Muslimin Pada Masa itu Menghadapi Ujian Yang Hebat dan berat Dari Melompok Kafir Di Makkah.

 Masyarakat Jahiliyah Pada Masa itu Melakukan Perlawanan habis-habisan Terhadap Dakwah Risalah Yang di bawakan Rasulullah.Beberapa Tokoh Quraisy,seperti Abu lahab dan Abu Jahal gencar memprovokasi Orang-orang makkah untuk melakukan tindakan Kekerasan Terhadap Nabi,Sahabt dan Pengikutnya .

Sejumlah Sahabat Pun Menjadi Korban Atas Kekejaman Musuh-musuh Islam,Seperti Ammar Ibn Yasir,khabbab ibn al-arat dan Bilal Ibn Rabbah yang disiksa Dengan Sangat Sadis Oleh kaum Kafir Quraisy Makkah,hanya Lantaran Mereka Teguh mempertahankan Imannya.

Tidak Hanya Itu,Bahkan Rasulullah pun Tak luput menjadi Sasaran aksi Kebencian Orang-orang kafir Quraisy pada Waktu Itu.di dalam beberapa riwayat disebutkan,Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah Dihina,Diludahi,bahkan disakiti oleh orang-orang yang memusuhi beliau,Selama Berada Di Makkah,Semua perlakuan Itu dihadapi Oleh Rasulullah Dengan penuh Kesabaran.

 Selama Beberapa tahun Sikap kaum Kafir Quraisy tak pernah Berubah ,menunjukkan Sikap kebencian dan permusuhan Terhadap Islam.Sampai akhirnya Terjadi Peristiwa Pembebasan Kota Makkah oleh kaum Muslimin (fathu Makkah)  8 hijriyah/630 masehi.

Sepeninggalan Beliau Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam,pengaruh Islam Semakin Berkembang Dengan pesat hingga keluar Jazirah Arab,beberapa Penaklukan Berlangsung selama Pemerintahan Dinasti Umayyah,Abbasiyah,dan Otoman memberi Konstribusi Besar dalam membentuk Peradapan Islam Di Berbagai Belahan Dunia,Dan Termasuk Eropa.

Baca juga:

Atasi Islamofobia,Aktivis Di Belanda menangkan Kursi parlemen

25 Mar 2021

Atasi Islamofobia-Aktivis Berjilbab Ini Memenangkan kursi Parlemen Di Belanda

 25 maret 2021 


   Seorang aktivis berhijab,  Kauthar Bouchallikht (27), memenangkan kursi di parlemen Belanda. Dia berhasil mengatasi kampanye Islamofobia dan rasis yang penuh kebencian.


Baca Juga:
Masjid Di Arab Saudi Di Tutup,Akibat Kelakuan +62


  
     "Wow. Kita berhasil. Terlepas dari segalanya, terima kasih untuk segalanya,” tulis Kauthar Bouchallikht di Twitter.

The New Arab melaporkan, aktivis iklim itu menambahkan, dia akan bekerja untuk kesetaraan dan keadilan. Harapan atas kebencian. Bersama-sama.

Bouchallikht, yang merupakan keturunan Maroko, akan mewakili partai GroenLinks (Kiri Hijau) di parlemen.

Menurut sumber media lokal, dia menerima lebih dari 19.000 suara.

     Dalam sebuah wawancara 2020 dengan Belanda Glamour, Bouchallikht menjelaskan bahwa banyak orang di Belanda cenderung mengasosiasikan Islam dengan terorisme dan negatif dan sering terkejut melihat seorang Muslim yang terlibat dalam aktivisme iklim.

“Saya percaya bahwa Bumi diberikan kepada kita oleh Tuhan dan kita harus menjaganya dengan baik,” katanya.

Islam adalah agama terbesar kedua di Belanda,  yang dipraktikkan oleh 4% populasi menurut perkiraan 2010–11. Sebagian besar tinggal di empat kota besar negara, Amsterdam, Rotterdam, Den Haag, dan Utrecht.


(Source:About Islam)



24 Mar 2021

Masjid Di Arab Saudi Di Tutup,Akibat Merayakan Ulang Tahun

 Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jangan sampai meninggalkan pepatah itu dimanapun kita berada, terutama di negeri rantau.


Perhatikan adab saat di negara asing. Sebab, bisa jadi perilaku yang menjadi kebiasaan kita di kampung halaman menjadi terlarang di tanah orang.

Source:Youtube "Alman Mulyana"

    
   
   Peristiwa di Tanah Suci berikut ini harulah menjadi pelajaran kita semua. Beberapa Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi membawa kebiasaan di Tanah Air yang ternyata menjadi larangan di Tanah Suci.

Sehingga, akibat peristiwa itu, seluruh warga Indonesia terkena imbasnya.

Sebagaimana ditayangkan kanal YouTube Alman Mulyana, beberapa WNI melakukan tindakan terlarang saat berkunjung ke Arab Saudi untuk beribadah. Sejumlah orang itu merayakan ulang tahun di sebuah masjid apung di tepi pantai Laut Merah.

" Calon jamaah haji dan umrah, jadi kebiasaan dari Indonesia itu jangan terbawa ke sini. Yaitu salah satunya ulang tahun tiup lilin. Nah, masjid apung ini kenapa ditutup? Dulu itu karena ada orang Indonesia, salah satu oknum yang merayakan ulang tahun di pojok masjid ini," kata sang pemilik video.



               Tiup Lilin.        

    Ya Tiup Lilin,.! Di Indonesia merayakan ulang tahun dengan meniup lilin sudah menjadi biasa. Seperti itulah yang dilakukan sejumlah WNI di masjid itu. Mereka masuk ke dalam amsjid dan meniup lilin dan kepergok sejumlah petugas keamanan masjid.

" Meniup lilin dan ketahuan sama marbot masjid," terang pemilik video.

Langsung Ditindak

Saudi dikenal sebagai salah satu negara yang cukup tegas untuk menegakkan aturan bagi masyarakatnya hingga para jemaah dari berbagai pelosok dunia.

Akibat ulah itu, sejumlah WNI yang merayakan ulang tahun terseut langsung mendapatkan tindakan dari petugas setempat. Mereka langsung dilaporkan kepada sang imam besar.

" Dan langsung dilaporkan ke imam masjidnya," papar sang pengunggah video.

WNI Dilarang ke Masjid Apung.

 Hingga saat ini, masjid apung yang indah tersebut menutup kedatangan para jemaah asal Indonesia. Kendati demikian, para jemaah asal Indonesia masih bisa berkunjung asalkan dalam jumlah yang dibatasi.

" Dan sampai saat ini, itu jamaah haji dan jamaah umrah dari Indonesia itu dilarang ke sini dalam jumlah banyak. 
.

21 Mar 2021

Catatan Dan Sejarah Sultan abdul Hamid II

 21 maret 2021 [thereegazialp.blogspot.com]

Sangat Menginspirasi,Persaingan Bisnis Di Saudi Arabia

[21 maret 2021]



   “persaingan Bisnis” DI SAUDI ARABIA - Cukup menarik artikel yang diposting di laman FB Life in Saudi Arabia Kamis kemarin (16/03). Artikel itu menceritakan bagaimana gambaran persaingan bisnis di Saudi Arabia, negeri .

  Yang pastinya,Sebagian Artikel Saya Kutip Dari Halaman FB "Life In Saudi Arabia"



   Dikisahkan bahwa ada seorang manager berkebangsaan Inggris dikontrak oleh Bin Dawood (salah satu departemen store terkemuka di Saudi Arabia) sebagai regional manager untuk cabang mereka di Makkah. Manager ini sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi. Berpengalaman sebagai manager pusat perbelanjaan di U.k, Malaysia dan China.


    Setelah tinggal dan bekerja beberapa lama di Saudi, dia kemudian menceritakan betapa aneh, unik dan inspiratif sekali bagaimana orang menjalankan bisnis di Saudi. Ini beberapa contoh yang dia berikan:


kisah Pertama


  Di Makkah, di seberang Bin Dawood Superstore ada perusahaan yang juga membangun sebuah megastore. Hanya beberapa meter saja jaraknya dari Bin Dawood. Manajer baru ini merasa gelisah, “Kenapa sih mereka tidak buka di tempat yang lain?”


Pemilik Bin Dawood mengerutkan wajahnya, tanda dia tidak suka dengan perkataan tersebut.

Apa Yang Kemudian Dia Lakukan?

    Dia lantas mengirimkan sebagian karyawan Bin Dawood ke pusat perbelanjaan yang baru berbenah tadi, mengirimkan makanan dan teh serta menawarkan bantuan apa yang mereka butuhkan! Manajer dari Inggris tadi terheran-heran melihat reaksi dari pemilik Bin Dawood.


   Owner Bin Dawood tadi kemudian mengatakan, “Rezeki kita itu sudah ditentukan. Mereka tidak akan bisa mengambilnya walaupun hanya satu riyal kalau memang sudah ditaqdirkan itu milik kita. Jadi mengapa kita tidak coba cari pahala dan membantu mereka?”

   Banyak orang yang tidak memahami konsep sederhana ini, bahwa rezeki kita itu sudah fix, sudah ditetapkan. Tak perlulah merasa gelisah dengan adanya persaingan dalam bisnis.


Baca Juga:Bilal Ibn Rabbah Dan Rasialisme


kisah Ke Dua

   berkenaan dengan owner dari peternakan ayam Fakieh. Fakieh Poultry Farms adalah peternakan ayam terbesar kedua di Saudi Arabia setelah Al Watania sebagai peternakan terbesar pertama. 


  Di tahun 2014 Fakieh Poultry memproduksi 500.000 ayam broiler setiap harinya. Perusahaan ini telah mengoperasikan lebih dari 200 peternakan ayam yang tersebar di seluruh wilayah Saudi Arabia.


  Suatu saat, saingan terbesar Fakieh Poultry yaitu Al Watania terlilit hutang sebesar lebih dari satu juta riyal. Kalau tidak dibayarkan mungkin bisa beresiko bagi bisnis mereka. Aset bisa disita.


Apa Yang di Lakukan Oleh Pemilik Pakieh Foultry?


  Dia mengirim cek sebagai bantuan bagi perusahan Al Watania untuk membayar hutangnya sambil berpesan,


“Bayar hutang-hutangmu sekarang, dan kembalikan kepadaku kapan saja kalau kamu sudah bisa mengembalikannya.”


   Fakieh Poultry punya peluang untuk menyingkirkan saingannya dan menjadi yang nomor satu. Tapi sebaliknya, dia malah menolong saingan bisnisnya yang sedang kesulitan.


Baca Juga: SADDAM HUSEIN Country Lion 1001 Nights


   Ini adalah gambaran bisnis di Saudi Arabia. Di mana bisnis dijalankan dengan hati yang sadar bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tak perlu takut rezeki kita ada yang merebut, atau bahkan sampai melakukan trik-trik kotor dan sabotase untuk menjatuhkan saingan kita.

  Semoga yang sedikit ini bisa menginspirasi para pelaku bisnis di negeri kita.

.

Theresya

Kebangkitan Islam Di Turki Dan Recep Tayyip Erdogan

               Kebangkitan Islam Di Turki

21 maret 2021-penulis [thereegazialp.blogspot.com]

 

  
Sosok Pemimpin Turki Sekarang"Recep Tayyip Erdogan"

           

  Prinsip keadilan Islam Reccep Tayyip Erdogan adalah “di mana ada alunan Azan, di situ tanah air ku.”


  Revolusi senyap mulai di gulirkan oleh Recep Tayyip Erdogan sejak dirinya menjadi PM Turki hingga terpilih 3x berturut - turut. Kini AKP meraih suara Terbanyak di pemilu turki, kesempatan menduduki kursi pemerintahan secara mutlak semakin membuat erdogan dan  AKP gigih membela umat ISLAM di seluruh dunia.

 Erdogan Menghapus Paham Kemalisme Di Turki,Yang Di Bentuk Oleh "Mustafa kemal" Itu sendiri.


Baca Juga:Sejarah Palestina Masa Turki Utsmani


“Kita tidak perlu jadi muslim. Tak perlu jadi Arab. Kita hanya perlu jadi manusia” Ya, itulah kata-kata Presiden Turki, Reccep Tayip Erdogan ketika beliau komentar soal pembunuhan rezim kudeta Mesir 


   Erdogan sepertinya telah membuktikan Janjinya bahwa ia akan menjadi pelopor dalam menolong Kaum muslimin yg tertindas. 

    Foto: Recep Tayyip Erdogan Dan Istri, Di Dalam Hagia Shofia


   Di mulai dari menolong rakyat palestina, memberi dukungan rakyat mesir yg di kudeta rezim as sisi, memberikan tempat bagi 2 juta rakyat suriah untuk bermukim di turki, hingga memberi bantuan kpada muslimin rohingnya yg Melarikan Diri Dari Ancaman komunis ,Dan mengungsi ke aceh.


Gelombang kebangkitan Islam di turki menjadi Spirit baru bagi seluruh ummat islam di berbgai belahan dunia. 


Baca Juga:Salahuddin Dan Yerusalem


Bagaimana dengan para pejuang di Indonesia ?


Lalu siapa sosok 'Erdogan' di Indonesia ? kita optimis  melangkah kedepan, Semoga akan hadir sosok Pemimpin Pembaharu yg membawa semangat kebangkitan Indonesia


Percayalah sekecil apapun kontribusi kita dalam perjuangan akan bermanfaat bagi generasi penerus di masa mendatang. InsyaAllah.


   Berjuang Dengan Ikhlas untuk Agama,Bangsa dan Negara,Walaupun Hanya Dengan Sebuah Cerpen Dan Narasi Penginspirasi Yang Singkat,Itu Lebih Berguna Dari Pada Hanya BerKoar-Koar,Nkri Harga Matiii..Kami Garda Terdepan Negara Dan Agama...Jikalau Hanya Demi Sebuah Panggung, Nama Dan Rupiah.!!

Negara Dan Agama Tidak Membutuhkan Kita,Tapi Kitalah Yang Membutuhkan Keduanya.


Baca Juga:Sejarah Palestina Di Kekuasaan Islam

Source:[sahabat erdogan]

Salam Admin : Theresya

20 Mar 2021

Sejarah PALESTINA Di Kekuasaan Umat Islam,Mulai Dari (Umar Bin Khatab)

 21 Maret 2021 [thereegazialp.blogspot.com/search?m=1]


  Palestina Berkembang Menjadi Sebuah Wilayah Multikultur.


 Khilafah Islamiyah Atas Tanah Palestina Di Mulai Pada Masa Khilafah Umar Bin Khattab,Wilayah Palestina Sebelumnya Berada Di Bawah Kekuasaan Byzantium (Romawi Timur) .

 Tentara Islam Berhasil Menguasai Palestina Pada Tahun 638masehi, Atau Bertepatan Dengan tahun 16hijriah.Pada Saat Itu,Palestina Memang Merupakan Wilayah Yang Tersisa Di Kawasan Timur Tengah,Yang Belum Di Kuasai Oleh Kekhalifahan Islam.


Baca Juga:Runtuhnya Utsmani Bencana Bagi Umat


  Yerusalem Swbagai Ibu Kota Palestina,Di Jaga Ketat Oleh Pasukan Tentara Byzantium.Selain Itu,Keberadaa Benteng Besar Dan Kokoh Yang Membuat Tentara Islam Kesulitan Untuk Menembus Yerusalem Dengan Waktu Yang Singkat.Karena Itu,Pasukan Muslimin Menerapkan Strategi mengepung Dan Memblokade Yerusalem Dari Hubungan Dengan Luar.Dengan Demikian Yerusalem Terisolasi Dari Daerah Lain Dan Bantuan Menjadi Terputus.

  Pengepungan Yerusalem Memakan Waktu Yang Cukup Lama,Hal Ini Di Sebabkan Adanya Persediaan Logistik Yang memadai Untuk Penduduknya,Dalam Jangka Waktu Yang Cukup Lama.Dan Ketika Persediaan Sudah Mulai Menipis,Akhirnya Uskup Agung Di Kota Itu,Ialah patriach Sophorius,Memutuskan Untuk Menyerah Dengan Jalan Damai.Kebijakan Ini Di Ambilnya Untuk Menghindari Pertumpahan Darah.

  Menjelang Musim Semi 638masehi,Sebuah Delegasi Keluar Dari Kota Dengan Membawa Misi Damai,Dalam Perundingan Antara Kedua Belah Pihak Di Sepakati ,Penyerahan Yerusalem Dengan tiga Syarat.

pertama Di sepakati Adanya Gencatan Senjata,Antara Kedua Pihak.

kedua yerusalem Hanya Akan Di Serahkan Kepada Penguasa Tertinggi Dari Pihak Islam.

ketiga Sisa Pasukan Tentara Romawi Yang Ada,Di Izinkan Pergi Ke Mesir Tanpa Hambatan Dari Pihak Islam.

 Persetujuaan Ini Di Sampaikan Kepada Khalifah Di Madinah.Yang Di Sertai Permohonan Agar Umar Bin Khatab Bersedia Datang Untuk Menerima Penyerahan Yerusalem.Khalifah Umar Menyetujui Perjanjian Itu Dan segera Berangkat  Ke Palestina.

  Pada Tahun 638masehi penyerahan Kota Suci Itu Di Lakukan Oleh Patriach Suphorius Kepada Khalifah Umar Bin Khatab.Di Kisahkan,Ketika Ia Tiba Di Yerusalem Khalifah Umar Mengunjungi Tempat-Tempat Suci Umat Nasrani.Salah Satunya Gereja Holy Sapulchre,Saat Sedang Berada Di Dalam Gereja Waktu Sholat Pun Tiba,Uskup Suphorius Pun Mempersilahkan Umar Shalat Di Dalam Gereja,Tapi Umar Bin Khatab Menolaknya.

 Umar Mencontohkan Perilaku Rasulullah SAW Dan Keterangan Al-Qur'an,Yang menjelaskan,(Bagi Kamu Agama mu Bagi Kami Agama Kami) (QS.Al-kafirun[108]:6)

"Andai Saya Sholat Di Dalam Gereja,Umat Islam Akan Mengenang Kejadian Ini,Dengan Mendirikan Sebuah Masjid Di Sana,Dan Ini Berarti Akan Memusnahkan Holy Sapulchre"-Umar Bin Khatab.

  Dan Iapun Pergi,Dan Menunaikan Shalat Di Tempat Agak Jauh Dari Gereja.Di Lokasi Umar Mendirikan Shalat Ini,Kemudian Di Bangun Sebuah Masjid Kecil Yang Di Persembahkan Untuk Khalifah.Bangunan Masjid Tersebut Menjadi Cikal Bakal Masjid Kubah Batu (Qubbatus Sakhrah,Dome Of The Rock ).

  Selanjutnya Ekspedisi Islam Di Lanjutkan ke Wilayah Sekitar Yerusalem.panglima Yazid Bin Abu Sufyan Dengan Mudah Menaklukan Gaza,Askalon, dan Caesarea (Daerah-daerah Yang Berada Di Wilayah Palestina).

  Palestina Di Bawah Kekuasaan Khalifah Islam Saat Itu,Berkembang Menjadi Sebuah Wilayah Yang Multikultur.Umat Islam,Nasrani,Dan Y4hud1 Yang Berdiam Di Wilayah Palestina Pada Masa Itu Hidup Berdampingan Secara Damai Dan Tertib.Swjak Awal Penaklukan Wilayah Palestina ,Penguasa Islam Tidak Pernah Memaksakan Agamanya Kepada Penduduk Setempat,Mereka Di Berikan Kebebasan Beragama.

 Sejalan Dengan Pergangiaan Dinasti Yang Memerintah,Palestina Berturut-Turut Berada Di Bawah Kekuasaan Mulai dari Dinasti Umayyah,Abbasiyah,Seljuk,Fathimiyah,Salib Eropa,Mamluk,Dan Turki Utsmani.Yang Terakhir Ini Menguasai Palestina Selama Dua Abad.(1516-1917).

  Ketika Kekhalifahan Di Pegang Oleh Dinasti Umayyah,Palestina Menjadi Sebuah Wilayah Yang Diperebutkan Di Antara Keturunan Harb Bin Umayyah Dengan Keluaga Abi Al-as Bin Umayyah,Saat Marwan Bin Hakan (Marwan I) Di Angkat Menjadi Khalifah Untuk Menggantikan Khalifah Muawiyah II ,Palestina Berhasil Di Taklukan Dan Di Kuasai Oleh Kerurunan Keluarga Abi al-As .Khalifah Marwan I sendiri Merupakan Keturunan umayyah Dari Garis Abi al-As.


Baca Juga:Osman I pendiri Utsmani


    Pada saat Abdul Malik bin Marwan menjadi khalifah menggantikan ayahnya Khalifah Marwan I, ia mempersiapkan pembangunan Masjid Kubah Batu. Masjid ini mulai dibangun pada akhir abad ke-7 M, Sementara pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik (al-Walid I), ia memerintahkan pembangunan kembali Masjid Al-Aqsha. Dinasti Umayyah menguasai Palestina dari kurun waktu 661-750 M.

             Gambar ilustrasi Bani Umayyah


    Setelah jatuhnya Dinasti Umayyah, penguasaan wilayah Palestina beralih ke tangan Dinasti Abbasiyah yang mulai berkuasa tahun 750 M. Ini merupakan awal pemerintahan Dinasti Abbasiyah dari Baghdad di Palestina.

  Pada saat Khalifah al-Mutawakkil (khalifah ke-11 dari Dinasti Abbasiyah) memerintah, ia menunjuk putranya al-Muayyad menjadi gubernur di Palestina dan Suriah.

    Pada tahun 969 M, Dinasti Fathimiyah yang berkuasa di Afrika Utara, Mesir, dan Suriah, berhasil menguasai wilayah Palestina. Dinasti Fathimiyah secara resmi mengumumkan bahwa mereka adalah khalifah tandingan Dinasti Abbasiyah.


Baca juga: Sejarah Palestina Masa Turki Utsmani


   Kemudian di tahun 1071 M, penguasaan atas Yerusalem dan beberapa daerah Palestina, kecuali Askalon, beralih ke Dinasti Seljuk. 

  Dengan dikuasainya wilayah Palestina oleh Dinasti Seljuk, secara resmi Yerusalem kembali lagi ke dalam pelukan pemerintahan Dinasti Abbasiyah.



18 Mar 2021

Pahlawan Itu Adalah Kamu!

 18 maret 2021 [thereegazialp.blogspot.com]



                 Vidio Responsif.             

PAHLAWAN ITU ADALAH KAMU 

Thereegazi


.

Yaa Kamuuuuuu..Tanpa Kau Sadari Kamu lah Pahlawan yg Sesungguhnya.


Thereegazi.blogspot.com_ Jika engkau pernah mendengar tentang Shalahuddin AlAyubi & Muhammad AlFatih, sebenarnya mereka berdua bukanlah satu satunya orang yang menjadi penentu terbebasnya Al-Aqsha dan Konstantinopel. Shalahuddin dan AlFatih adalah wajah dari satu generasi besar yang menjadi tangan, kaki, hati, tulang punggung dan otot bagi kemenangan umat.


Ada yang jadi tulang punggung di

belakang, namun perannya begitu besar memastikan umat ini berdiri kokoh dengan kaki sendiri lewat kemandirian ekonomi dan politik. Ada yang berperan sebagai jari jemari yang bertugas di lapangan mengatur komunitas, organisasi dan manajemen dengan rapi.

Ada yang berperan sebagai kaki yang siap untuk membawa umat ini berjalan setelah lama berdiri di tempat, bahkan siap berlari menyingkap cahaya di depan. Ada juga yang berfungsi sebagai lidah untuk menyampaikan narasi dan aksara bagi dunia bahwa umat ini siap kembali memakmurkan dunia.

Baca Juga :Sejadah Palestina,Masa Dinasti Utsmani

Tidak semuanya mesti jadi wajah. Ada yang tugasnya jadi darah yang menyegarkan aliran semangat kebaikan di setiap nadi umat. Ada yang tugasnya jadi mata yang membaca

setiap peluang kebangkitan umat dengan ilmu dan sains.


salahuddin al-ayubi dan al-fatih adalah sebuah generasi dengan segala kemampuan, kelebihan dan bakat potensi di segala bidang.

"Syaikh Abdul Karim Bakkar" pernah berkata, "Perjuangan itu bermacam-macam, maka nanti kemenangan pun akan bermacam-macam." Ciptakan kemenangan di linimu, maka kita akan sama-sama menciptakan akumulasi kemenangan besar.


"PERJUANGAN MILIK KITA, KEMENANGAN MUTLAK MILIK ALLAH"

.

#kamu

17 Mar 2021

Sheikh Sabri Akhirnya Dibebaskan Setelah Sempat di tahan Oleh Otoritas Israel.

Pasukan Israel akhirnya membebaskan pengkhotbah Masjid Al-Aqsa di Yerusalem

yakni Sheikh Ekrima Sabri pada hari Rabu 10 Maret 2021. Tepat setelah beberapa jam penangkapan dirumahnya. 

Berbicara kepada Anadolu Agency setelah pembebasannya, Sheikh Sabri mengatakan pasukan keamanan Israel menggerebek rumahnya untuk menangkapnya karena Ia berencana mengambil bagian dalam peringatan Isra dan Mi'raj di daerah Bab Al-Rahma, Yerusalem.

Sabri mengatakan dia dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Isra Miraj merupakan peringatan tentang perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa dan naiknya Nabi Muhammad ke Langit ke-7. Peristiwa ini umumnya diperingati pada hari ke 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.


Sabri mengatakan dia dituduh melanggar keputusan pengadilan Israel yang menutup gerbang Bab al-Rahma di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Isra Miraj merupakan peringatan tentang perjalanan malam Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Masjid Al-Aqsa dan naiknya Nabi Muhammad 

ke Langit ke-7. Peristiwa ini umumnya diperingati pada hari ke 27 Rajab, bulan ketujuh dalam kalender Islam.

Karena masalah yang sepele, Sheikh Sabri mengatakan kepada petugas keamanan Israel bahwa masjid masih terbuka untuk sholat dan upacara keagamaan dapat dilakukan di bagian mana pun.

"Ini adalah tugas saya, dan dinas intelijen tidak dapat menuntut saya dengan apa pun yang pantas untuk dirujuk ke pengadilan," tambahnya.

Otoritas Israel diketahui telah menangkap pengkhotbah berusia 82 tahun itu beberapa kali di masa lalu. Bahkan melarangnya memasuki Masjid Al-Aqsa selama beberapa bulan.

Pada Februari 2019, Religious Endowments Authority, sebuah badan yang dikelola Yordania. Badan tersebut diberi mandat untuk mengawasi situs-situs suci Muslim dan Kristen di Yerusalem Timur. Dan mengumumkan pembukaan kembali gerbang Bab al-Rahma setelah ditutup selama 16 tahun.

Sejak gerbang dibuka kembali, polisi Israel telah beberapa kali mengeluarkan perintah agar pengunjung yang datang segera pergi.

Source : avi.or.id

Hanya 4 Tahun Saja,Khalid Bin Walid Meruntuhkan Kekaisaran romawi Dan persia

 17 maret 2021 [thereegazialp.blogspot.com]



   Khalid Bin Walid Pedang Allah Yang Terhunus. 


  Hanya 4 tahun saja,Khalid Bin Walid Menaklukan Dua Kekaisaran Terbesar Pada Masa Itu, Ialah Romawi Dan Persia.(sangat menakjubkan)


Perang antara Kekaisaran Pérsia dan Kekaisaran Romawi berlangsung hingga 700 tahun lamanya. Keduanya terlibat lebih dari 1000 pertempuran. 


Hingga Khalid Bin Walid datang dan mengalahkan kedua kekaisaran tersebut hanya dalam waktu 4 tahun. 


Khalid menang mengalahkan Pérsia hanya dalam 15 kali peperangan, hingga akhirnya kekaisaran itu hancur lebur. 

    Kerajaan Persia merupakan kerajaan adikuasa yang berpusat di Negara Iran. Kerajaan ini di bangun sekitar tahun 550 SM dan menjadi kerajaan terbesar dalam sejarah.  Pendiri kerajaan atau kekaisaran Persia ini adalah Cyrus Agung. Cyrus Agung dinobatkan sebagai Raja dari Raja. Kerajaan Persia ini memusatkan perkembangannya di daerah Timur Tengah dan juga Arab. Kerajaan Persia ini berhasil menguasai situ penting peradaban pada masanya. Ada 3 situ penting tersebut di antaranya: Mesopotamia, Lembah Indus Idnia, dan Sungai Nil atau Lembah Nil di Mesir. 



Khalid dapat mengakhiri kekuasaan Romawi yang telah berkuasa di bagian timur hingga 1000 tahun hanya dalam 9 kali pertempuran. 


Kerajaan Romawi (Latin: 
Regnum Romanum) adalah sebuah pemerintahan monarki di kota Roma dan wilayah kekuasaannya. Tidak banyak yang diketahui mengenai sejarah Kerajaan Romawi karena tidak ada sumber tertulis yang berasal dari zaman tersebut. Kebanyakan sumber ditulis selama masa Republik dan Kekaisaran berdasarkan pada legenda


 Pérsia dan Romawi pernah berkoalisi bersama-sama menghadapi Khalid pada perang furadh tahun 12 H dengan membawa 200rb pasukan di pinggiran sungai eufrat. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh Khalid yang hanya membawa 15rb mujahid saja. (الله اكبرا)

----------------------------


استمرت الحرب بين الإمبراطورية الفارسية والإمبراطورية الرومانية 700 عام خاضوا فيها أكثر من 1000 معركة ... حتى جاء خالد بن الوليد وقضى على الإمبراطوريتين في 4 سنوات فقط ... أنتصر على الفرس في 15 معركة حتى سقطت دولتهم وأنهى وجود الروم الذي أستمر في الشرق مدة ألف عام بعد أنتصاره عليهم في 9 معارك


حتى أنهما أتحدا في معركة الفراض 12 هجرية في 200 ألف مقاتل بشاطئ الفرات .. ومع ذلك أنتصر عليهم خالد ب15 ألف مجاهد فقط

16 Mar 2021

Iblis Lebih Alim Dan Pintar Dari Kita

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.


            Foto Ilustrasi


ThereeGazi.com-Jika engkau bertanya tentang Al-Qur'an kepada iblis, maka iblis akan bisa menerangkan dengan sangat jelas, karena iblis tahu persis kapan ayat itu turun dari langit.


Jika engkau bertanya tentang ilmu hadist kepada iblis, maka iblis akan sangat pandai menjelaskannya, karena iblis tahu asbabul wurud dari hadist tersebut.


Jika engkau bertanya tentang kisah para nabi, iblis akan dengan tepat menceritakannya karena iblis sudah ada sejak nabi adam masih berada dalam surga.


Iblis ahli Alqur'an...Iblis ahli Hadist...Iblis ahli riwayat…Iblis alim/pandai dalam segala ilmu...


Tapi iblis tidak menjadi kekasih Allah, karena dalam diri iblis ada kalimat


Baca Juga : Palestina Masa Turki Utsmani



“AKU LEBIH BAIK DARI KAMU”


Semoga sedikit ilmu yang dititipkan Allah Subhana Wa Ta'alla dihati kita tidak menjadikan kita sombong dalam segala urusan...


Juga paham bahwa ilmu tak menjamin orang pasti ta'at dan sholeh.


Yang aku takut... Hatiku kian mengeras dan sulit menerima nasehat, namun sangat pandai menasehati


Yang aku takut... Aku merasa paling benar, sehingga merendahkan yang lain.


Yang aku takut... Egoku terlalu tinggi, hingga merasa paling baik di antara yang lain.


Yang aku takut... Aku lupa bercermin, namun sibuk berprasangka buruk kepada yang lain.


Yang aku takut... Ilmuku akan membuatku menjadi sombong, memandang yang lain berbeda denganku.


Yang aku takut... Lidahku makin lincah membicarakan aib orang lain, namun lupa dengan aibku yang menggunung dan tak sanggup kubenahi.


Baca Juga :Salahuddin Al Ayubbi Dan Yerusalem


  Yang aku takut... Aku hanya hebat dalam berkata namun buruk dalam berbuat.


Yang aku takut... Aku hanya cerdas dalam mengkritik, namun lemah dalam mengkoreksi diri sendiri.


Yang aku takut... Aku membenci dosa orang lain, namun saat aku sendiri buat dosa aku enggan membencinya.


Kiranya Allah Subhana Wa Ta'alla senantiasa menyadarkanku sehingga lebih rajin instrospeksi diri daripada mengurusi orang lain yang belum tentu perilaku dan tutur katanya lebih baik dari diriku. Aamiin...


“SELALU LAH MELIHAT KE DALAM HATI”


Wallahu a'lam

اللهم صل على سيدنا محمد واله وصحبه اجمعين. امين.

.

Baca Juga :Ilmuwan Muslim Masa Dinasti Ummayah 

.

(Theresya)


Sejarah Palestina Masa Turki Utsmani

 Tanah Palestina adalah salah satu hasil perjuangan Sultan Abdul Hamid II pada masa Turki Utsmani.


          Source : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsCaXzk_XcN7xL6HwXeX7cSnzIAeGPYNb_jS5f642srXie2XtGjQ3lF8NxkZ5N-NFqVOK2LMP5uCzTXEbUFv6B3Eo3ni8ObyP6Y9uGIQ2ZIpJYzMjf2pPewZAWIh8SyS0_1YRWBcZ-ssQ-/s679/images+%252

   Sejarah tanah Palestina merupakan salah satu perjuangan Sultan Abdul Hamid II dalam menjaga warisan umat Islam pada masa Turki Utsmani. Sebagai salah satu kesultanan yang memiliki sejarah yang paling Panjang, Turki Utsmani juga mengurai kisah-kisah kesultanan yang heroik yang berpusat di Istanbul Turki.

Sultan Hamid II menjadi satu-satunya tokoh tokoh yang menolak mentah-mentah sebagian wilayah Palestina diberikan kepada bangsa Yahudi, yang merupakan permintaan tokoh pendiri negara zionis Israel, Theodore Herzl.

Sifatnya yang tegas, membuat musuh-musuh Islam pun tak henti-hentinya mengganggu kekuasaan Sultan Abdul Hamid II. Pada masa pemerintahannya, ia bahkan harus berhadapan dengan berbagai ancaman dari orang-orang Yahudi Dunamah yang ingin mendongkel kekuasaannya.

 

Strategi Israel Menduduki Palestina

           Al-Quds Di Tanah Palestine.            

Beberapa strategi dilancarkan oleh kaum Yahudi untuk menembus dinding kesultanan Turki Ustmani dengan tujuan untuk memasuki Palestina. Bahkan sekelompok Yahudi Rusia mengajukan permohonan kepada Sultan Abdul Hamid II untuk mendapatkan izin tinggal di Palestina, namun hal itu ditolak oleh beliau dan tidak mengijinkan mereka untuk menetap di Palestina.

Mendengar desas-desus tersebut, Theodore Herzl memberanikan diri untuk menemui Sultan Abdul Hamid II dengan meminta izin mendirikan gedung Al-Quds, kemudian hal itu dijawab oleh Sultan dengan penolakan lagi.

Meskipun telah ditolak mentah-mentah selama dua kali kaum Yahudi tidak berputus asa mereka tetap melakukan usahanya. Kemudian terjadilah konferensi Basel 29-31 Agustus 1897 untuk merumuskan strategi baru menghancurkan kesultanan Turki Utsmani.

 

Pembaharuan Kebijakan

          Vidio Ilustrasi : Sultan Abdul Hamid II Terhadap Zionis.   


Akibat gencarnya serangan tersebut, pada tahun 19

00 Sultan Abdul Hamid II mengeluarkan keputusan dan memerintah kepada peziarah Yahudi untuk tidak tinggal di tanah Palestina selama 3 bulan dan jika lebih harus diperbaharui paspor yang harus disetujui kekhalifahan terkait. Kemudian pada tahun 1901 Sultan mengeluarkan keputusan untuk mengharamkan tanah kepada Yahudi di Palestina.

Tanah Palestina adalah milik hak umat Islam, Sultan Abdul Hamid II tidak mengijinkan sepeserpun untuk menjual tanah Palestina Karena ia merasa dia bukan pemiliknya. Menurutnya, umat Islam sudah berjihad demi kepentingan Palestina.

Ia pun berani untuk mengorbankan diri untuk lebih memilih menusukkan pedang ke tubuhnya daripada harus melihat tanah Palestina yang dikhianati dan dipisahkan dari khilafah Islamiyah.

 

Yahudi Gencarkan Gerakan Zionis

     Source : IG: Eye.on.palestine https://instagram.com/eye.on.palestine?igshid=rmns34z1q95p

Sejak saat itu kaum Yahudi terus menggencarkan gerakan zionisme nya dengan tujuan untuk menumbangkan Sultan. Mereka menggunakan jargon-jargon seperti kemerdekaan, kebebasan dan sebagainya untuk meruntuhkan pemerintahan Abdul Hamid II yang disebut sebagai “hamidian absolutism”.

Walaupun begitu, Sultan Abdul Hamid II terus memimpin kekhalifahan Turki Utsmani dengan memerintah di tengah kepungan kelompok Yahudi,  anggota-anggota freemason dan aktivas-aktivitas liberal sekuler, hingga peradaban Islam kemudian pudar pada dan akhirnya pada 1984 menjadi negara sangat sekuler. Pada 10 Februari 1918 dengan menjabat sebagai khalifah kesultanan Turki Utsmani selama 30 tahun, Sultan Abdul Hamid II pun meninggal dan setelah itu tidak ada lagi Sultan Turki Utsmani yang memiliki kecakapan berpikir dan keberanian untuk melawan Yahudi seperti yang ia lakukan. (Thereegazialp.blogspot.com)

        https://www.fraksipkb.com/2016/03/03/jelang-ktt-lb-oki-cak-imin-serukan-dukung-kemerdekaan-palestina-lebih-bergema/

 

15r43l Menangkap anak-anak Palestina yang sedang memetik sayuran,memicu kemarahan.

 



Vidio penangkapan Oleh Tentara 15r43l 

     Sebuah video tentara Israel bersenjata menangkap sekelompok lima anak Palestina di Tepi Barat yang diduduki telah memicu kecaman luas dari para aktivis dan kelompok hak asasi manusia, yang memandang insiden itu sebagai "sangat agresif".

Video, yang direkam oleh peneliti lapangan dengan kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, direkam di daerah Masafer Yatta di perbukitan selatan Hebron, yang merupakan rumah bagi puluhan kelompok desa dan kantong Palestina, serta beberapa permukiman ilegal Israel. dan pos-pos terdepan.

“Saya mendapat telepon pada sore hari yang mengatakan bahwa ada pemukim yang mengejar sekelompok pemuda Palestina di dekat desa at-Tuwani, dan bahwa saya harus pergi ke sana secepat mungkin,” Nasr Nawajaa, seorang aktivis lokal dan B ' Peneliti lapangan Tselem mengatakan kepada Middle East Eye.
Ketika saya tiba, ada puluhan tentara Israel yang bersenjata dan bertopeng menarik anak-anak ke arah sekelompok Jeep militer. Dan saya langsung mengambil kamera saya dan mulai syuting, ”kata Nawajaa.

Dalam video yang difilmkan oleh Nawajaa dan diterbitkan oleh B'Tselem, puluhan tentara Israel dengan perlengkapan tempur terlihat menarik anak-anak yang ketakutan dan mendorong mereka ke arah kendaraan militer.

Beberapa penonton Palestina terlihat berusaha untuk campur tangan, tetapi tidak berhasil. Pada satu titik, seorang anak laki-laki Palestina yang lebih tua terlihat mencoba menyelamatkan salah satu anak di bawah umur, pada saat itu dia ditangkap oleh tentara lain dan diseret bersama dengan kelompok tersebut.

"Anak-anak berteriak dan menangis, memohon kepada tentara untuk memanggil orang tua mereka dan menunggu sampai keluarga mereka tiba sebelum membawa mereka pergi," kata Nawajaa kepada (MEE).

Dia mengatakan tentara itu "sangat agresif" dengan anak-anak itu, yang berusia antara delapan dan 13 tahun.

"Tentara memperlakukan anak-anak seperti penjahat yang keras, seolah-olah mereka telah melakukan kejahatan besar," kata Nawajaa, menambahkan bahwa tentara "mengambil anak-anak dengan paksa."

Menurut Nawajaa, anak-anak itu ditahan dan dibawa ke permukiman Israel terdekat di Kiryat Arba, di mana mereka ditahan di dalam kendaraan militer dan diinterogasi selama beberapa jam, sebelum dibebaskan ke keluarga mereka di malam hari.

“Ini hanya anak-anak yang tidak berbahaya, ancaman apa yang mungkin mereka berikan untuk membenarkan perlakuan ini?” Nawajaa bertanya.
Mereka hanya memetik sayuran '
Keadaan penangkapan anak laki-laki tersebut telah menuai kecaman luas, karena terungkap bahwa anak-anak tersebut sedang memetik sayuran dan tumbuhan liar ketika mereka ditahan.

Menurut Nawajaa, anak laki-laki itu sedang memetik sayuran liar yang disebut "akoub", yang mekar di musim semi di Palestina.

“Banyak keluarga di Masafer Yatta hidup dalam kondisi sosial ekonomi yang buruk,” kata Nawajaa kepada MEE. "'Akoub dapat dijual dengan harga yang bagus di pasar Palestina, begitu banyak keluarga dan anak-anak mereka pergi memetik sayuran liar selama tahun ini untuk menghasilkan uang untuk menghidupi diri mereka sendiri."


Nawajaa mencatat bahwa sementara Israel sebelumnya melarang pengambilan akoub, undang-undang itu dicabut tahun lalu, menjadikannya legal untuk memilih 5kgs per orang di daerah tempat anak laki-laki itu berada. “Tidak ada justifikasi hukum untuk penangkapan mereka,” kata Nawajaa.
Kelima anak laki-laki, yang semuanya sepupu, sedang memetik dan mengumpulkan akoub di pinggiran Havat Maon, sebuah pemukiman Israel di selatan Hebron. Pemukim dari Havat Maon kemudian diduga mulai mengganggu dan mengejar anak laki-laki itu keluar dari daerah tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang dilakukan para pemukim ketika mereka melihat orang-orang Palestina dekat dengan pemukiman," kata Mohammad Abu Hameid, ayah dari dua anak laki-laki kepada (MEE). "Kadang-kadang mereka bahkan menembakkan peluru tajam ke arah gembala Palestina yang sedang merumput di daerah itu jika mereka terlalu dekat dengan pemukiman."


 
Aku lega karena anak-anak itu berhasil melarikan diri dari para pemukim. Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi pada mereka jika mereka tidak melakukannya, "kata sang ayah.
Abu Hameid mengatakan anak-anaknya Jaber, 13, dan Saqer, 10, dan tiga sepupu mereka, melarikan diri dari pemukim. Mereka meninggalkan ember, tong, dan akoub mereka, meninggalkannya dan menuju rumah kakek mereka di dekat at-Tuwani.

Di sanalah sekelompok tentara Israel bersenjata mengejar anak laki-laki itu, dan mulai menangkap mereka.

Menurut kesaksian Abu Hameid, yang menggemakan kesaksian Nawajaa, para pemukimlah yang diduga memanggil tentara Israel dan memerintahkan mereka untuk menangkap anak laki-laki tersebut. "Para pemukim menuduh anak laki-laki itu mencoba mencuri beberapa burung mereka, dan menghancurkan beberapa harta benda mereka," kata Abu Hameid, menambahkan bahwa para pemukim itu "mengarang cerita hanya untuk menangkap dan mengintimidasi anak-anak itu."

"Yang mereka lakukan hanyalah memetik akoub, dan itu bukan kejahatan," kata Abu Hameid, seraya menambahkan bahwa tentara menyita ember dan tong anak laki-laki, serta hasil panen mereka. “Mereka tidak menjadi ancaman bagi siapa pun. Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. "

Interogasi, ancaman dan paksaan
Di Tepi Barat yang diduduki, warga Palestina hidup di bawah hukum militer Israel, dan ketika ditangkap, mereka dituntut dan diadili di pengadilan militer yang memiliki tingkat hukuman lebih dari 99 persen terhadap warga Palestina.


Sebagai perbandingan, pemukim Israel yang tinggal di Tepi Barat yang bertentangan dengan hukum internasional tunduk pada hukum sipil Israel, dan tidak pernah berhubungan dengan pengadilan militer.

Sementara hukum militer dan sipil Israel menetapkan usia minimum untuk bertanggung jawab pidana adalah 12 tahun, kelompok hak asasi Pertahanan untuk Anak Internasional - Palestina (DCIP) mengatakan bahwa pasukan Israel secara rutin menahan anak-anak Palestina yang lebih muda dari ini.

Menurut kelompok itu, Israel menahan sekitar 700 anak Palestina setiap tahun. Saat ini ada 168 tahanan "keamanan" anak di penjara Israel, dan pada tahun 2020, ada 27 anak yang ditahan di sel isolasi.
DCIP telah menyoroti bahwa Israel telah meratifikasi Konvensi PBB tentang Hak Anak (CRC), yang menetapkan bahwa anak-anak “hanya boleh dirampas kebebasannya sebagai upaya terakhir, tidak boleh ditahan secara tidak sah atau sewenang-wenang, dan tidak boleh menjadi sasaran penyiksaan dan perlakuan atau hukuman yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat. "

Menurut DCIP, Israel secara teratur dan sewenang-wenang menahan anak-anak Palestina, menjadikan mereka diinterogasi dalam waktu lama tanpa kehadiran orang tua, wali resmi, atau pengacara. Anak-anak sering dipaksa untuk menandatangani pengakuan palsu, dalam dokumen yang ditulis dalam bahasa Ibrani, bahasa yang kebanyakan anak Palestina tidak mengerti.

“Sejak saat penangkapan, anak-anak Palestina mengalami penganiayaan dan penyiksaan di tangan pasukan Israel. Tiga dari empat mengalami kekerasan fisik selama penangkapan atau interogasi, ”kata DCIP.

Proses penangkapan dan penahanan yang dijelaskan oleh DCIP mirip dengan apa yang terjadi pada lima anak laki-laki di perbukitan Hebron, menurut kesaksian dari Nawajaa dan Abu Hameid, yang mengklaim anak laki-laki tersebut diancam oleh tentara Israel selama interogasi mereka dalam upaya untuk paksakan mereka.
Ketika anak-anak itu akhirnya dibebaskan, mereka sangat terkejut, ”kata Abu Hameid. "Hanya setelah kami membawa mereka pulang dan mereka sedikit tenang barulah mereka mulai memberi tahu kami apa yang terjadi."

"Anak-anak saya memberi tahu kami bahwa para tentara itu menahan mereka berlima di dalam Jeep selama mereka ditahan, dan terus mengancam dan mengganggu mereka," kata Abu Hameid.

Pada satu titik, tentara diduga memberi tahu anak laki-laki itu bahwa keluarga mereka telah ditangkap, dan jika mereka tidak mengaku mencoba mencuri dari para pemukim atau merusak properti mereka, tentara akan "memukuli mereka".

“Mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menakut-nakuti anak laki-laki dan membuat mereka mengaku,” kata Abu Hameid, “tetapi anak laki-laki itu terus bersikeras bahwa mereka tidak bersalah dan tidak melakukan apa-apa.”

Dia menambahkan bahwa dua anak laki-laki tertua dalam kelompok itu, termasuk putranya Jaber, dipanggil untuk diinterogasi lagi dengan pasukan Israel pada hari Minggu.

Abu Hameid memberi tahu (MEE)bahwa sementara tidak ada anak laki-laki yang disiksa secara fisik selama interogasi, gangguan mental yang dialami anak-anak tersebut "telah menyebabkan lebih dari cukup kerusakan."

"Mereka sangat ketakutan dan ketakutan, dan saya tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menghibur mereka," kata Abu Hmeid. “Sebagai seorang ayah Palestina, ini adalah salah satu mimpi terburuk Anda. Dengan pendudukan Israel, kami bahkan tidak dapat melindungi anak-anak kami sendiri. "
.
Source:https://twitter.com/theIMEU/status/1369749321885876225?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1369749321885876225%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_c10&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.middleeasteye.net%2Fnews%2Fisrael-palestine-children-arrested-sparks-outr