![]() |
Sultan Abdül Hamid Hän II |
Mungkin banyak dari kita yang tidak tahu,peristiwa kelam yang sangat menyedihkan yang terjadi 112 tahun Yang Lalu,Kala Itu hari senin 12 April 1909 M di tengah malam Yang Mendung Dan sangat Dingin di kota Istanbul Kekhalifahan Utsmaniyah.di kejauhan nampak Berdiri sebuah Istana Tua Yang Kecil yang bernama Yïldis Säräyi (Istana Bintang).
Ketika Kita Mendekati Istana Itu,nampak Dari Luar ada salah satu ruangan Yang Menyala,di dalam ruangan itu Ada Seorang Lelaki Berusia 66 tahun Bernama ABDUL HAMID II bin ABDÜLMECID I yang sedang Menulis Catatan harian terakhirnya yang berisi....
"Aku (khalifah Islam Sultan Abdul Hamid Han II) Tidak Menyalahkan Siapapun Atas (Kemunduran Utsmani).Akan tetapi Diriku mengetahui Bahwa Inggris,Prancis Dan Rusia Hingga Jerman Dan Swiss,Serta Negara-Negara Besar Eropa.Memperoleh Kepentingan Mereka Di Negara Kita Yang Suci Ini dengan membagi-bagikan wilayah pemeeintahan Utsmani Dan Mencerai beraikannya".
"Mungkin Ini adalah hari-hari dan Malam Terakhirku di dalam Istana.Aku Tidak Mengetahui Apa yang terjadi Pada Diriku Dan Keluargaku di esok hari,tapi alam sudah menunjukkan Tanda-Tandanya,aku berserah diri kepada Allah Jika Aku Dilangserkan Esok Hari,Khalifah Islam Sultan Abdul Hamid Han II ".
Malam tersebut memang berbeda dengan malam-malam lainnya,seolah-olah alam menunjukkan apa yang terjadi di esok hari.
Keesokan Harinya,Selasa 27 April 1909.mayoritas anggota dewan parlemen dan senat berkumpul di gedung dewan Dan Memutuskan Untuk Mencopot Sultan Abdul Hamid han II dari dari jabatan sultan Dan Khalifah.sultan Abdul hamid II digulingkan dengan Suara Mutlak Parlemen turki,yang telah berkumpul pada pukul 7 pagi di gedung dewan.
Namun,Tidak Ada Satupun Suara Yang bisa Diambil oleh parlemen turki sampai Fatwa Keluar dari Syaikhul Islam,lalu Pada Pukul 09.00 pagi anggota parlemen Yang Diketuai oleh Said Paşa mendesak Mufti besar Utsmani.Syaikhul Islam Muhammad Zhiyauddin untuk mengeluarkan fatwa Pencopotan Sultan Abdul Hamid II.
Tidak lama setelah Itu,keluarlah fatwa dari murti besar Utsmani.Syaikul Islam Muhammad Zhiyauddin,menyatakan Bahwa Sultan Telah "Menyia-nyiakan Keayaan Negara","Membakar Buku Syariah", dan "menumpahkan Darah dan melakukan Pembantaian".Fatwa itu Di sampaikan pada pukul 10.10 pagi ,dan Lima Menit kemudian Sultan Abdül hamid II telah Sah Dicopot.
Pada pukul 10.50,senat dan dewan perwakilan Memilih Untuk Mengundang Adik Laki-laki sultan abdül hamid,Sehzade (pangeran) Muhammad Reshad Effendi,Untuk Dilantik sebagai Sultan Baru,dan pada pukul 4 sore,Syaikul Islam Melaksanakan Sumpah dan Sehzade (Pangeran) Muhammad Reshad Effendi dinyatakan Sebagai Khalifah Dan Sultan Baru Kekhalifahan Utsmaniyah (Sultan Mehmed Reshad V).
Dan pada hari Rabu 28 April 1909,pukul 3 dinihari waktu Istanbul,sultan Abdül hamid II penguasa Mutlak terakhir kekhalifahan Utsmaniyah meninggakkan Kota Istanbul,Sultan Diasingkan ke Thessaloniki (Yunani).Sultan Bersama 38 anggota Keluarganya Menaiki kereta Dari stasiun Istanbul menuju Thessaloniki.
Dan Tidak Lama Setelah Pencopotan Sultan Abdül hamid II,kekhalifahan Utsmaniyah kembali masuk Kedalam Pertempuran Besar,seperti perang Balkan I,Perang Balkan II,dan Perang Dunia I.pertempuran Demi Pertempuran Dilewati dan Berakhir Dengan Kekalahan Pihak Utsmaniyah,yang Puncaknya Adalah Pembubaran Kekhalifahan Utsmaniyah Pada 1922 M dan Penghapusan Institusi kekhalifahan pada 3 maret 1942 M.
.
.
Al-Fatihah untuk Bapak Pan-Islamisme Dunia Sultan Abdul Hamid Han II,Mekanin Cennet Olsun Dedem,Cennet Mekan Sultan Abdül hamid Han II.
Baca juga:
5 Ramadhan Kemenangan Omar Mukhtar
Sumber:Gensa Instagram,IndonesiaBertauhid Instagram,Wikipedia
Penulis:Andi Theresya